ARGA MAKMUR, BE - Kepala Kantor Bank Indonesia Bengkulu, Bambang Himawan mengatakan judi sama sekali tidak bersumbangsih peningkatan ekonomi. Namun justru mengganggu mengganggu laju inflasi.
Dampak terganggunya inflasi di suatu daerah, mulai dari kualitas pertumbuhan ekonomi, sampai terganggunya kestabilan nilai rupiah di Kabupaten dan Provinsi. Masyarakat harus mengetahui persepsi ini.
\"Berbicara judi bukan berbicara moralitas, tetapi lebih berbicara masalah ekonomi,\" jelas Bambang, setelah mengisi Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di ruang pola Setdakab BU.
Bupati BU, Ir Mian berharap tim TPID bisa menekan laju inflasi di Bengkulu Utara. Perlu adanya sinergitas antara daerah dengan Provinsi dan Provinsi dengan pusat.
Jika sampai terjadi inflasi tidak sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, harga jual suatu produk atau barang di pasaran akan berdampak pada sistem perekonomian. Daya beli masyarakat juga menurun, akibat barang di pasaran tinggi.
\"Pemda tidak bisa bekerja jika tidak ada sinergitas antara provinsi dan pusat,\" pungkas Mian.(167)