KETAHUN, BE - Pemerintah terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik guru pengajar dan bangunan Sekolah. Terlebih lagi dizaman modern seperti saat ini, yang mengutamakan proses belajar mengajar yang nyaman. Namun hal ini tidak dirasakan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 25 Ketahun, yang berada di Jalan Gembung Raya, Desa Tanjung Muara, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara. Mereka belajar di ruangan yang mirip kandang kambing. Dinding sekolah terbuat dari papan yang sudah mulai lapuk, lantai beralaskan tanah dan genteng dari seng yang sudah karatan parah. Paling parah ialah ruang kelas I dan kelas III. Bahkan ruang kelas II harus berbagi dengan ruang perpustakaan. Sementara ruang kelas 4, 5 dan 6 sedikit lebih baik dari ruang kelas lain. Hanya ada satu ruang guru yang terbuat dari tembok yang sudah usang catnya. Dikatakan Kepala SD Negeri 25 Ketahun, Nengsih, siswa SDN 25 dari tahun 2005 tidak pernah menikmati apalagi mendapatkan sarana dan prasarana yang layak. Perhatian dari Pemerintah Provinsi dan Daerah dinilainya sama sekali belum dirasakan. \"Bukan berarti saya sebagai kepala sekolah diam saja mas, sudah beberapa kali saya mengajukan permohonan utuk perbaikan tapi saat ini belum terrealisasi,\" katanya. Bukan hanya pemerintah daerah saya meminta bantuan, bahkan sampai ke Provinsi. Paling parah dari lokal yang kami miliki ialah kelas I dan kelas III. Jika hujan bocor panas mereka kepanasan. \"Sebagai guru juga was-was sewaktu waktu ada kejadian yang tidak diinginkan menimpa siswa kami,\" jelas Nengsih. Lanjut Nengsih, jika bantuan yang ia usulkan ditanggapi, sudah pasti ia berharap besar bangunan sekolah segera diperbaiki. Faktor ekonomi orang tua siswa yang belum memadai membuat sekolah ini tidak berani membebani siswanya untuk sekedar iuran membeli pasir dan semen. Sekolah ini memiliki 118 siswa dan hanya satu PNS guru. \"Harapan saya besar sekolah ini diperhatikan kedepannya, kasihan setiap hari siswa kelas I dan kelas III basah bukunya jika hujan. Belum lagi atap ruang itu rapuh, takut nanti ambruk nimpa siswa. Semoga bupati baru ini bisa memperhatikan kami,\" harap Nengsih mengakhiri.(167)
Sekolah Mirip Kandang
Senin 22-02-2016,14:55 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :