HUJAN deras yang menguyur wilayah Kabupaten Mukomuko, Sabtu (20/2) malam mengakibatkan pekarangan di 15 rumah warga di wilayah Kecamatan XIV Koto terendam air. Ketinggian air sekitar 10 hingga 20 centi meter. Beruntung, air hujan tersebut cepat menyurut setelah hujan mulai berhenti. “Sekitar 15 rumah warga yang digenangi air. Dan tidak menyebabkan hal – hal yang tidak diinginkan,” ungkap warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Wahyudi kepada Bengkulu Ekspress. Menurutnya, wilayah desanya langganan banjir disetiap hujan deras itu, penyebabnya dikarenakan aliran air di parit yang tidak lancar. “Harusnya ada perbaikan dari pemerintah dan masyarakat lebih giat gotong royong membersihkan parit tersebut, sehingga air hujan yang turun dapat mengalir dengan lancar,” katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani mengaku belum ditemukan adanya banjir di wilayah Kabupaten Mukomuko hingga merendam rumah penduduk. “Laporan dari masyarakat terkait banjir belum ada kita terima hingga sore ini (kemarin),” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya mengimbau untuk tetap waspada dan mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan. Seperti, gotong – royong membersihkan drainase maupun parit dan sejenisnya. Selain itu jangan membuang sampah sembarangan guna mencegah terjadinya banjir. (900)
Pekarangan Terendam
Senin 22-02-2016,13:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :