“Akses jalan ini sudah lama tergerus air hujan. Selama ini selalu dilakukan perbaikan secara swadaya oleh warga,” keluh Kades Pagar Herman Suadi kepada BE ketika dihubungi BE kemarin.
Suadi menambahkan, akses jalan menuju Desa Pagar menuju Napal Melintang itu juga sangatlah terjal. Bahkan jalanan ini kerap menelan korban jiwa. Baik itu pengguna kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Terlebih disaat curah hujan tinggi, jalannya sangat sulit ditempuh.
Atas kondisi ini, Kades mengharapkan agar Pemda Seluma melalui instansi terkait dapat segera merealisasikan pembangunan di kawasan pedalaman tersebut. Mengingat sebelumnya sempat disampaikan bakal dilakukan pembangunan di kawasan Ulu Talo. Dengan anggaran yang cukup besar. Kades menilai program itu sudah saatnya direalisasikan.
“Dipenghujung tahun lalu sempat disampaikan pembangunan akan dicurahkan ke kawasan Ulu Talo dengan berbagai kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp 15 M. Saat inilah waktu yang tepat merealisasikannya,” harapnya.
Kades yang sempat di undang oleh Presiden RI ini menegaskan, jika memang pembangunan itu tidak bisa direalisasikan lebih baik warga di desa pedalaman tidak usah dijanjikan pembangunan.
“Kita juga tidak asing lagi dengan janji janji ini. Namun sampai sekarang belum ada realisasinya,” keluhnya singkat.(333)