BENGKULU, BE - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkulu terus gencar melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk tahun ini saja, BRI akan menyalurakan KUR hingga Rp 346,183 miliar. Kepala Bagian Bisnis Program BRI Cabang Bengkulu, Toni Mardiansyah menjelaskan bahwa dari terget tersebut, untuk debitur juga ditergetkan mencapai 1.871 dibitur. \"Kita masuk dari Kanwil Bandar Lampung, untuk di Bengkulu di break down sampai Rp 346,183 miliar dan 1.871 debitur,\" terang Toni, kepada BE, kemarin.
Lanjutnya, bahwa KUR yang akan disalurkan tersebut melalui KUR Mikro dan KUR Retil. Untuk KUR Mikro atau kredit modal kerja investasi dengan plafond sampai dengan Rp 25 juta perdebitur. Sedangankan untuk KUR Ritel atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond lebih dari Rp 25 juta samapai dengan Rp 500 juta perdebitur. \"Kami yakin untuk di Bengkulu target tersebut akan terealisasi,\" ucapnya.
Optimis tersebut didasari dengan adanya capaian terget KUR pada tahun 2015 lalu sebesar 120 persen, dalam kurun waktu tiga bulan. Bukan hanya itu, kecilnya bunga anggunan sebesar 9 persen juga menjadi dasar optimis target tersebut tercapai. \"Untuk suku bunganya juga berbeda, tahun lalu mencapai 12 persen. Tapi untuk tahun ini hanya 9 persen efektif untuk KUR ritel sedangkan untuk anuitas mencapai 8,42 persen perlima tahun,\" tambah Toni.
Untuk KUR mikro bisa dikenakan suku bunga flat hingga 4,58 persen, untuk satu tahunnya. Hal ini diperlukan karena Di Bengkulu masih tingginya permintaa KUR mikro dan KUR ritel sendiri.
\"Debitur paling banyak dalam pemanfaatkan KUR sendiri, seperti pembudidayaan, perdagangan, pertambangan, perikanan, perternakan sapi ayam hingga ke sembako. Oleh kerena itu, tahun ini kita tetap optimis tergat tercapai dengan baik,\" pungkas Toni. (151)