KAUR SELATAN, BE - Sindikat pelaku pecah kaca mobil beraksi di wilayah Hukum Polres Kaur. Kali ini, dialami Mawardi (40), seorang konsultan perencana, warga Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan menjadi korbannya.
Dalam kesejap uang sebanyak Rp 160 juta yang baru ditarik korban dari Bank Bengkulu itu raib dari dalam bangku mobil Pajero sport merah dengan Nopol B 1638 RK, saat ditinggal korban membeli makan di sekitar jalan raya Desa Suka Bandung Kecamatan Kaur, Senin (11/1).
“Saya itu menaruh uang di dalam map kuning di dalam mobil. Waktu saya beli makan lontong di sekitar jalan raya, saya lupa kunci mobil, dan saya balik ke mobil uang sudah tidak ada lagi,” ujar Mawardi kepada BE, kemarin.
Data yang berhasil dihimpun BE, pencurian itu terjadi Senin (11/1) sekitar pukul 80.30 WIB di Desa Suka Bandung tepatnya di depan Anisa Studio. Sindikat pelaku pecah kaca mobil kembali beraksi dan sasaran mereka adalah nasabah bank yang baru selesai mengambil uang.
Kuat dugaan, para pelaku sudah membuntuti sasarannya, lalu beraksi saat korban lengah. Kejadian itu, berawal dari korban yang berjalan menggunakan mobil Pajero sport sedang berhenti untuk membeli makan lontong di tempat kejadian perkara (TKP). Karena berpikir hanya turun sebentar, korban tidak mengunci pintu mobilnya.
Apalagi, jaraknya dari mobil pun masih terawasi .Namun, pelaku tampak lebih jeli memanfaatkan kelengahan korbannya. Mawardi yang selesai makan kembali ke mobil dikagetkan dengan ketiadaan tasnya di dalam mobil. Terlambat menyadari, pelaku yang tidak diketahui identitasnya tersebut sudah melarikan diri. Akibat kejadian tersebut, korban pun menderita kerugian sebesar Rp 160 juta.
“Waktu kejadian itu saya tidak melihat sama sekali, yang melihat itu ada warga, katanya pelakunya itu mengunakan motor Honda Beat warna merah, satu orang pakai hlem satu tidak. Saya tidak tau kalau akan kejadian seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Elvi (22), salah satu saksi mata yang juga merupakan karyawan Anisa studio mengatakan, saat kejadian itu ia sempat melihat dua orang laki-laki berdiri di depan mobil korban. Satu berdiri ke arah mobil yang diparkir. Namun tidak lama setelah itu dua orang itu berlari dari arah mobil dan langsung naik motor Beat merah ke arah Polres. “Waktu itu saya memang melihat dua orang laki-laki lari kencang mengunakan motor Honda Beat dan saya tidak tahu kalau mereka mencuri uang dalam mobil,” ujarnya.
Kapolres Kaur, AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Johan Andika SE SIK membenarkan adanya laporan dugaan pencurian tersebut. Pihaknya telah menurunkan tim identifikasi untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. “Kita sudah meminta keterangan dari korban. Kita juga sudah kerahkan personil ke lokasi kejadian, karena diduga ada saksi yang mengetahui aksi pelaku. Sekarang masih dalam lidik,” jelas Kasat.(618)