BENGKULU, BE - Hari pertama masuk sekolah kemarin, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 4 sekolah. Di sekolah yang didatangi diketahui kegiatan belajar mengajar belum dimulai. Sekolah hanya menyuruh siswanya melaksanakan kebersihan kelas, dan membolehkan siswa bermain di sekolah.
Rosmayetti kepada BE kemarin disela-sela sidak menuturkan, empat sekolah yang disidak yakni, SDN 76, SMPN 24, SMAN 5 dan SMKN 7 Kota Bengkulu. Sidak diawali di SMAN 5. Disini tim yang terdiri dari Kepala Bidang Pendidikan Menengah Zainal Azmi MTPd, Kasi SMA, Rismalinda, Kasi Pembinaan SD, Minarni, dan koordinator pengawas, Anwar Baudin serta PTK Dikdas, Nengsi mengkorscek daftar hadir guru yang hadir. Dari pengecekan itu diketahui satu guru terlambat hadir dan meminta izin ke sekolah. Karena masih dalam perjalanan pulang menuju Bengkulu. Sidak dilanjutkan di SMPN 24 dan bergerak ke SDN 76 dan berakhir di SMKN 7. Kehadiran orang nomor 1 di Dinas Dikbud dan jajaran tersebut sempat membuat sejumlah kepala sekolah dan guru kelimpungan.
Saat berada di SMKN 7, Plt Kadis Dikbud yang didampingi Kabid Dikmen dan Kepsek SMKN 7 menemukan para siswa berada di luar kelas. Ada yang tengah duduk di teras dan ada juga yang duduk di motor.
\"Assalamualaikum, Apa kabar kok tidak belajar?,\'\' tanya perempuan berjilbab ini. Salah satu siswa menjawab pertanyaan itu,\"Tidak belajar Bu, cuma kebersihan saja, \" cetusnya.
Melihat Plt kadis Dikbud bergerak ke kelas, para siswa pun menuju kelas dan menurunkan bangku/kursi yang tadinya berada di atas meja. Terlihat juga di dalam kel;as itu alat pengepel dan sapu betserakan di lantai depan kelas. \"Katanya kebersihan, kok alat kebersihanya tidak dirapikan, mestinya kalian tetap belajar. Kalau sudah kebersihan bu gurunya dipanggil,\" sentil Rosmayetti dengan nada lembut.
Salah seorang siswa berdiri dan merapikan peralatan itu. Setelah itu, Rosmayetti menyalami anak didik tersebut satu persatu hingga para siswa duduk rapi.
Kepala SMKN 7 Kota Bengkulu, Hj Eva Yuliarzi MPd saat dikonfirmasi mengatakan, dihari pertama masuk sekolah, anak-anak memang belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Mereka diberi tugas melaksanakan kebersihan, karena kelasnya sudah 2 pekan tidak dibersihkan. \"Sudah menjadi kebiasaan, dihari pertama siswa hanya kebersihan, namun tidak pulang cepat. Mereka pulang sesuai waktunya pukul 14.00 WIB,\" katanya. Para guru di sekolah itu semuanya hadir. Mereka sedang membuat rencana belajar, karena adanya perubahan kurikulum.
Disisi lain, Plt Kadis Dikbud, Dra Rosmayetii MM mengatakan, dari kehadirannya di empat sekolah tersebut kondisi sekolah sangat baik. Meskipun begitu ia tetap meminta agar sekolah tetap meningkatkan displin dan menjadikan penerapan displin di sekolah harus menajdi prioritas utamakan di dunia pendidikan. Ia juga meminta agar sekolah tidak memulangkan siswanya sebelum jam pelajaran sekolah usai. (247)