KOTA MANNA, BE – Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Yevri Sudianto mengaku ikut prihatin dengan kondisi jalan menuju Desa Ganjuh, Pino yang sudah lama rusak. Ia mengaku bukannya Pemda BS tidak mau memperbaiki jalan itu, tetapi selama ini Pemda BS keterbatasan anggaran. Maka baru tahun 2016 pembangunan jalan ke Desa Ganjuh tersebut baru terwujud.
“Insya allah, 2016 jalan menuju Desa Ganjuh mulus,” katanya.
Menurut Yevri kepastian tersebut diketahui setelah adanya informasi dari Pemerintah Pusat, jika pada tahun 2016, BS mendapat kucuran dana dalam bentuk Dana alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Dasar (IPD). Dana tersebut berjumlah Rp 64 M, dan sebagian diantaranya untuk pembangunan jalan ke Desa Ganjuh.
“Untuk membangun jalan ke Desa Ganjuh itu menggunakan dana IPD,” ujarnya sambil mengaku lupa besaran dana khusus untuk pembangunan jalan ke Desa Ganjuh.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan warga Desa Ganjuh dapat bersabar, sebab pembangunan jalan ke desa tersebut akan segera terealisasi dalam waktu dekat ini.
“Saya harap warga sedikit bersabar lagi, sebab kondisi jalan rusak itu tidak akan berlangsung lama lagi,” tutup Yevri. Sebelumnya, Mulyadi (45) tokoh masyarakat setempat mengaku jika kondisi jalan rusak menuju desanya sudah berlangsung lama, hanya saja belum ada tanda-tanda akan segera dibangun. Dengan kondisi jalan yang rusak, hampir setiap hari kendaraan warga terjebak, akibatnya warga pun selalu bergotong royong untuk menarik kendaraan agar bisa melintas. (369)