MUKOMUKO, BE – Masyarakat di wilayah Kota Mukomuko dan sekitarnya, hingga saat ini belum mendapatkan pelayanan pendistribusian air bersih yang disiapkan pemerintah setempat. Beberapa bulan lalu, ribuan pelanggan pernah mendapatkan air yang didistribusikan PDAM. Hanya saja air yang di distribusikan itu kurang bagus, selain berwarna keruh, air juga terasa asin. Saat ini, kegiatan pendistribusian air bersih sudah terhenti karena manajemen yang buruk. Anggota Karang Taruna Kabupaten Mukomuko, Robianto mengatakan, seharusnya pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif ada solusi. Hanya saja hingga saat ini seakan – akan kebutuhan pokok masyarakat terabaikan. “Sejak daerah ini dimekarkan hingga saat ini, khususnya di wilayah ibukota kabupaten dan sekitarnya belum pernah mendapatkan pelayanan air bersih. Walaupun pernah ada, air yang didistribusikan tidak terjamin untuk dikonsumsi,” katanya. Hingga saat ini pula, sambung Robianto , masyarakat mengandalkan air sumur. Itupun jika tidak musim kemarau dan banyak pula warga menggunakan air galon. “Ketika pernah di distribusikan air dari PDAM, hanya digunakan untuk mandi dan mencuci. Untuk dikonsumsi airnya tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya,” bebernya. Dia menyarankan, dalam pembahasan RAPBD tahun 2016, Pemda harus memprioritaskan anggaran untuk pendistribusian air bersih kepada masyarakat umum, meskipun dianggarkan secara bertahap karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar. “Kebutuhan anggarannya memang besar, tetapi harus tetap direalisasikan meskipun secara bertahap, karena air bersih sangat dibutuhkan masyarakat banyak,” sarannya. (900)
Masyarakat Dambahkan Pelayanan Air Bersih
Rabu 25-11-2015,15:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :