KEPAHIANG, BE - Anggaran untuk melanjutkan pembangunan mega proyek jembatan Musi II telah diploting sebesar Rp 2 miliar. Anggaran pembangunan jembatan yang menembuskan Desa Pelangkian menuju Desa Tebat Monok Kepahiang itu dimasukkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kepahiang tahun 2016.
\"Dalam KUA-PPAS 2016, anggaran pembangunan jembatan Musi II sebesar Rp 2 miliar. Harapan kita dengan anggaran tersebut sudah bisa mengakomodir pembangunan lantai jembatan, sehingga bisa dilalui kendaraan,\" ujar Waka I DPRD Kepahiang, Andirian Defandra SE menjelaskan pada BE disela-sela inspeksi mendadak jembatan Musi II kemarin. Anggaran untuk membangun jembatan Musi II Kepahiang telah memakan anggaran sekitar Rp 86 miliar, yang dianggarkan sejak tahun 2011 lalu.
\"Pembangunan jembatan Musi II tetap kita akomodir anggarannya lantaran sudah menghabiskan APBD Kepahiang yang cukup besar. Pengerjaanya pun akan kita guyur sesuai dengan anggaran yang ada,\" sampainya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang, Ir Efredi Damri ST menyampaikan, pengerjaan jembatan Musi II memang harus dilanjutkan. Selain akan menjadi icon Kabupaten Kepahiang, jembatan Musi II itu, nantinya juga akan mempersingkat jarak tempuh kendaraan apabila hendak ke Kepahiang.
\"Jembatan Musi II ini akan kita jadikan icon Kepahiang. Karena dari sketsa yang kita buat jembatan Musi II ini memang beda dari jembatan lainnya di Provinsi Bengkulu,\" terangnya. (505)