GIRI MULYA, BE - Perangkap beruang yang dipasang Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Unit 6, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, beberapa pekan lalu belum menghasilkan apa-apa. Kabar terbaru, perangkap dengan umpan ayam dan buah tersebut malah mendapat beruk bukan beruang. Camat Giri Mulya, H Imam Farkhan mengatakan, perangkap sudah beberapa kali dipindahkan dengan berkoordinasi terus dengan pihak Polsek Giri Mulya. Baik kecamatan dan Polsek juga sudah mensosialisasikan kepada warga jika perangkap dirasa tidak menarik beruang maka akan dipindahkan.
Pemasangan perangkap difokuskan di sekitar perkebunan warga di RW 1 dan RW 4 Unit 6, dimana lokasi tersebut pernah terjadi serangan beruang yang mengakibatkan dua orang warga mengalami luka parah.
\"Perangkap masih berada di lokasi perkebunan warga, camat dan polsek terus berkoordinasi terkait perangkap yang saat ini belum menghasilkan apa-apa dengan cara memindahkan perangkap tersebut. Aktivitas warga sudah mulai normal, meski demikian mereka tetap waspada, terutama bagi masyarakat beraktifitas di kebun,\" jelas lelaki yang akrab disapa Imam ini.
Beruang warna hitam seukuran kambing jantan mulai menyerang warga pada 2 Oktober lalu, diperkirakan beruang masih berada di sekitar hutan dekat dengan perkebunan warga.
\"Belum lama ini ada warga sempat melihat beruang saat hendak berangkat ke kebun. Perangkap yang dipasang belum berhasil menangkap beruang, belum lama ini malah dapat beruk. Meski demikian tidak ada lagi korban serangan beruang,\" ungkap Yoto warga sekitar.
Saat itu korban serangan beruang yang pertama ialah Ratemin (64) diserang saat menyadap karet mengalami luka parah di tangan kiri, dua hari selanjutnya serangan beruang dialami Sukini (54), ia mengalami luka gigitan sedalam telunjuk orang dewasa di kaki kirinya. (167)