Saat memberikan kata sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke 70 tahun di lapangan parkir Mess Pemda Provinsi Bengkulu, kemarin (29/9), Junaidi pun perpamitan di hadapan para pengurus PMI, unsur Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
\"Saya mohon pamit, karena masa jabatan saya hanya tinggal 2 bulan lagi dan mohon doanya agar tidak menjadi terdakwa,\" kata Junaidi. Selain itu, gubernur yang baru berusia 45 tahun ini juga menyampaikan permohonan maafnya bila selama ia memimpin Provinsi Bengkulu banyak programnya yang belum selesai dan banyak kebijakanya yang kurang disukai oleh masyarakat. Namun ia menyatakan bahwa semua yang dilakukannya demi kebaikan dan kemajuan Provinsi Bengkulu.
\"Untuk program yang belum selesai, baik yang belum selesai tapi sudah mulai dikerjakan saat ini maupun baru sebatas perencanaan, saya berharap gubernur yang baru nanti bersedia untuk melanjutkannya, karena pembangunan yang baik adalah pembangunan yang berkelanjutan untuk menjadi provinsi ini sebaik baik,\" ujarnya.
Disisi lain, gubernur juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk ikut mensukseskan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Baik Pilkada gubernur dan wakil gubernur, melainkan Pilkada bupati dan wakil bupati di 8 kabupaten di Provinsi Bengkulu. Menurutnya, kesuksesan Pilkada adalah barometer kemajuan Provinsi Bengkulu ini sekaligus menandakan bahwa masyarakat Bengkulu sudah cerdas dalam berpolitik maupun dalam mengggunakan hal piliknya.
\"Cerdaslah dalam menggunakan hal milih, karena masa depan Bengkulu ini tergantung hasil Pilkada 9 Desember mendatang,\" pesannya.(400)