KEPAHIANG, BE - Seyogyanya di Kabupaten Kepahiang ini banyak wisata yang berpotensi besar untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun hal ini belum terealisasi semuanya lantaran masih kurangnya dana. Dengan belum tergarapnya potensi wisata tersebut, sehingga menyebabkan PAD yang didapat sangat kecil. Pada tahun 2014 yang lalu saja hanya sebesar PAD yang dihasilkan hanya sebesar Rp 30 juta. Kadis Hub Kominfo Budpar Kepahiang Zakaria Anwar SSos MSi melalui Kabid Pariwisata A Syartoni mengatakan PAD yang didapat sebesar Rp 30 juta tersebut bersal dari 3 sektor yakni, pariwisata danau Suro, res area dan tanah pariwisata. \"Untuk tanah pariwisata, dalam hal ini, tanah milik Dishub Kominfo Budpar, namun disewakan kepada dan bisa menghasilkan PAD,\" ujar Syartoni beberapa saat yang lalu. Dikatakannya, untuk wisata Kabawetan saat ini belum menghasilkan PAD bagi Kepahiang, karena tanah itu milik perusahaan. \"PAD dari Kabawetan itu memang belum ada, karena dikelola oleh pihak perusahaan teh. Seperti wisata Curug Embun juga belum menghasilkan PAD, karena disana belum ada jalan untuk menuju tempat itu,\" jelasnya. Menurutnya, pihaknya akan melakukan study banding ke daerah lain untuk menanyakan serta berkoordinasi mengenai bagaimana cara pengelolaan pariwisata dan masalah peraturan daerahnya. Pihaknya berharap dengan study banding tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang pariwisata di Kepahiang. \"Kita berharap wisata di Kepahiang setiap tahunnya akan meningkat seiring dengan pengelolaan yang kita lakukan,\" katanya.(505)
Banyak Lokasi Wisata Belum Hasilkan PAD
Jumat 18-09-2015,16:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :