Siswa SMK jadi Spesialis Pencurian di Kosan

KOTA MANNA, BE - Ak (15), pelajar salah satu Sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bengkulu Selatan (BS) yang tinggal di Jalan SMEA, Kelurahan Ibul, Kota Manna, Sabtu (22/8) diserahkan oleh warga ke Mapolsek Kota Manna. Pasalnya, Ak diduga sebagai spesialis pencurian di kamar kos daerah setempat.

Ak sempat diamankan di Mapolsek Kota Manna, namun karena yang bersangkutan di bawah umur, ia tidak ditahan.

Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Andor Lumban Raja didampingi Kanit Reskrim, Ipda R Ginting membenarkan telah mengamankan Ak.

Dari keterangan warga, AK diduga kuat pencuri di kamar kos teman-temannya selama ini. Pasalnya selama ini teman satu kos dengan AK sering kehilangan, mulai dari handpone hingga uang. Puncaknya, pada 18 Agustus lalu, ada anak kos yang dekat dengan kamar kos AK, Sohendra Ardiansyah (16), kehilangan handpone Nokia X2 warna hitam yang terletak dalam kamarnya.

Setelah kehilangan handpone tersebut, korban pun langsung menyelidikinya bersama teman-temannya. Hingga akhirnya diketahui AK memegang handpone tersebut. Sehingga Sohendra bersama teman-temannya dan dibantu warga sekitar, menangkap AK dan menyerahkannya ke Mapolsek Kota Manna.

“AK ini dicurigai sering mencuri barang-barang berharga bahkan uang milik rekan-rekannya yang sering kehilangan. Mengingat AK masih anak di bawah umur serta nenek dan pamannya menjadi jaminan AK tidak akan kabur, kamipun tidak menahannya,” kata Ginting.

Menurut Ginting, meskipun AK diduga kuat sebagai spesialis pencurian di kosan. Mengingat dirinya masih anak dibawah umur, pihaknya memberikan ruang diversi (damai) antara korban dengan pelaku.

“Selasa (25/8) kami akan hadirkan pelaku dan korban serta didampingi petugas dari lembaga kemasyarakatan (Lapas) untuk melakukan upaya damai,” terang Ginting. Sementara itu, AK kepada BE membantah mencuri handpone serta uang rekan-rekannya yang hilang selama ini. Menurutnya, handpone yang dipegangnya itu hanya secara kebetulan berada di kamarnya.

“Saya tidak pernah mencuri, namun tiba-tiba saat itu handpone itu berada dalam kamar saya,” kilahnya.(369)