Bupati Lapor Ada Pondok Dibakar

Senin 24-08-2015,14:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE-Ada yang menarik dalam pelaksanaan deklarasi pemilihan kepala daerah (pilkada) damai yang digelar oleh Polres Kepahiang pada Minggu (23/8) kemarin. Pada pelaksanaan deklarasi itu, Bupati Kepahiang Dr Drs H Bando Amin C Kader MM dalam sambutanya melaporkan adanya pembakaran beberapa pondok di Kepahiang kepada Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA SIK. Menurut Bupati, pembakaran pondok tersebut terjadi pasca penolakan berkas pendaftaran menantunya Iwan Sumantri SE MM yang berpasangan dengan H Zurdi Nata SIP sebagai calon Bupati oleh KPU Kepahiang.

\"Saya Pak Kapolres, akibat peristiwa kemarin ada beberapa pondok yang terbakar. Mungkin ini bukan ulah mereka, hanya saja ini sebagai akibat kita tidak menjalankan aturan dengan baik. Dengan demikian saya sampaikan yang lalu biarlah berlalu dan kita semua bersama membangun Kepahiang lebih baik,\" ujar Bando.

Dikatakannya, penyelenggara Pemilu di Kepahiang seperti KPU dan Panwaslu tidak perlu takut dalam mengambil sebuah keputusan dalam tahapan Pilkada di Kepahiang, sepanjang keputusan tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

\"Karena sepanjang keputusan tersebut brjalan tegak lurus dan sesuai ketentuan, maka masyarakat dan penegak hukum akan melindungi,\" terangnya.

Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA SIK membantah adanya pembakaran pondok seperti yang disampaikan oleh Bupati tersebut.

\"Saya luruskan agar tidak menjadi tanda tanya atau isu. Apa yang disampaikan Bupati tersebut tidak ada. Kita sudah cek dan olah TKP, memang ada kebakaran dan itu kelalaian dari pemilik pondok. Sehingga sama sekali tidak ada indikasi pondok tersebut dibakar,\" tegas Kapolres dalam sambutanya.

Menurutnya, oknum yang menyampaikan masukan adanya pembakaran pondok kepada Bupati tersebut merupakan orang yang tidak bertanggungjawab.

\"Itu masukan orang yang tidak bertanggungjawab dan apabila ada orang yang melaporkan hal tersebut maka orang tersebut yang akan kami amankan. Kami juga minta kepada kalangan wartawan untuk tidak membuat ini sebagai misteri,\" jelasnya.

Sementara itu, banyaknya anggapan yang menganggap tahapan Pilkada di Kepahiang saat ini panas, lantaran adanya sejumlah kejadian yang menarik perhatian masyarakat mengenai tahapanai pendaftaran yang dilakukan oleh masing-masing Paslon pada Pilkada ditahun 2015 ini. Hal ini ditepis oleh Kapolres Kepahiang, dirinya mengatakan sejumlah tahapan yang dilakukan oleh KPU Kepahiang tidak bersifat panas dan bisa berjalan dengan lancar.

\"Pilkada 2015 di Kepahiang tidak ada yang panas dan yang mengatakan jika Kepahiang panas itu tidak benar. Karena sejauh ini tahapan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala, mungkin yang dikatakan panas tersebut bukan pilkada tapi cuaca kemarau yang sedang melanda Kepahiang,\" sampai Kapolres.

Adapun pelaksanaan deklarasi Pilkada damai dan doa bersama ini berlangsung mulai pukul 09.030 WIB dihadiri seluruh Paslon, Bambang Sugianto SH MHum-Arbi SIP, Dr Ir Hidayatullah Sjahid-Neti Hera Wati SSos, Ir Firdaus DJailani-Bahrudin, H Zurdi Nata, SIP-Iwan Sumantri Badar SE MM, serta para Parpol pengusung, Bupati, Sekda, Ketua DPRD, Kejari, Kapolres, Pabung, KPU, Panwaslu dan sejumlah SKPD.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait