Ratusan Ikan Emas Mati, Petani Merugi

Kamis 25-06-2015,11:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AIR NIPIS, BE – Upaya petani ikan di Kecamatan Seginim unutk membudidayakan  ikan emas di kolam air deras, sepertinya gagal. Pasalnya ikan yang  mereka pelihara mati mendadak.  Atas keluhan petani ikan ini, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan pun turun tangan. Hasil hasil pengecekan di lapangan, ternyata ikan itu mati disebabkan oleh  virus Herpes. Virus ini datang karena terbawa oleh arus air Sungai Air Nipis. Hal itu diketahui setelah  kemarin (24/6), tim dari UPT Kantor Karantina Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Provinsi Bengkulu melakukan pemeriksaan ke sejumlah ikan di kolam air deras milik warga di Kecamatan Seginim dan Air Nipis. “Setelah dicek, ternyata banyaknya  ikan emas yang selama ini mati  mendadak karena serangan virus harpes,” kata Kepala DKP BS,Ir Depti Burhani. Menurut Depti, virus tersebut hanya menyerang ikan jenis ikan emas saja. Oleh sebab itu, beberapa tahun terakhir warga yang membudidayakan ikan emas selalu gagal, ratusan ikan mati mendadak sebelum masa panen. Dikatakannya,secara fisik ikan yang terserang virus itu tidak begitu tampak, hanya mati mendadak dan menyebar melalui aliran Sungai Air Nipis. Virus tersebut imbuh Depti, diketahui berasal dari kandungan air Sungai Air Nipis yang mengalir ke kolam air deras warga. “Untuk budidaya ikan emas dengan sumber air dari aliran Sungai Air Nipis tidak cocok, sehingga untuk kolam air deras Seginim dan Air Nipis cocok untuk budidaya Ikan nila saja,” demikian Depti. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait