Empat Pemerkosa Siswi SMP Diburu

Senin 25-05-2015,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Ternyata lima pemerkosa  Delima (15)—nama samaran- merupakan pria dewasa. Hal itu diketahui dari keterangan tersangka Ca (18) warga Desa Ganjoh, Pino. Pasalnya dari pengakuan Ca, mereka berlima  sudah tidak ada lagi yang masih duduk di bangku SMA sederajat. “Empat pemerkosa korban yang sudah menghilang pria dewasa semua,” kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizki Aqbar didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Bripka Aplinawati kemarin (24/5). Menurut Aplinawati, sebagaimana pengakuan tersangka Ca, sebelumnya korban dijemput oleh tersangka De (18) warga  Desa Ganjoh, Pino. De ini merupakan pacar korban dan diduga kuat sebagai pelaku utama. Oleh De, korban dibawa ke Seginim dan menemui Ca dan rekan-rekannya. Kemudian De dan korban bersama Ca dan rekan-rekannya, minum tuak dicampur dengan mention secara bersama-sama. Usai minum tersebut Ca mengaku tidak sadar  dan ikut menikmati tubuh korban. Pertama kali korban diperkosa oleh De dengan terlebih dahulu diancam akan dipukul jika menolak, setelah itu De pun tetap memberikan ancaman kepada korban, sebagaimana pengakuan Ca kepada penyidik. De mengancam akan memukul korban jika menolak melayani ke-4 temannya. Sehingga membuat korban tidak berdaya dan bersedia melayani 4 teman De yakni An (18) warga Desa Puding, Pino, ka (21) dan At (19), keduanya warga Kecamatan Seginim. “Dari keterangan tersangka Ca, perkosaan terhadap korban dilakukannya dibawah kesadarannya, karena terlebih dahulu sudah mabuk akibat minum tuak campur mention,” ujar Aplina. Ditambahkan Aplina, meskipun saat ini ke-4 pelaku perkosaan sudah kabur, namun pihaknya tetap memburu mereka, Untuk itu Aplina mengharapkan kerja sama dari warga untuk memberitahukan ke polisi jika mengetahui keberadaan ke-4 pemerkosa tersebut. “Untuk 4 pelaku lainnya tetap kami buru,” terang Aplina. Sekedar mengingatkan, Sebelumnya korban dan ditemani orang tuanya, melaporkan ke-5 pemuda itu ke Mapolres BS, sebab pada Kamis (21/5) pukul 09.00 WIB, korban dijemput De dengan sepeda motor untuk bepergian. Namun ternyata oleh De, korban dibawa ke Seginim, kemudian dipaksa minum-minuman keras berupa tuak dicampur mention hingga mabuk. Setelah itu De yang pertama kali memperkosa korban. Lalu 4 teman De secara bergiliran ikut memperkosa korban di salah satu pondok di kebun sawit warga di Seginim. Bahkan saat ditemukan oleh orang tuanya Jum’at (22/5) sekitar pukul 09.00 WIB di rumah salah satu pelaku, korban masih mabuk yang dikelilingi oleh kelima pelaku. Kemudian satu pemerkosa Ca berhasil dibekuk Jum’at (22/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB di rumahnya sedangkan 4 pemerkosa lainnya sudah menghilang sebelum polisi menjemputnya di rumah.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait