Tulisan Ka Ga Nga Harus Dilestarikan

CURUP, BE - Huruf Ka Ga Nga yang menjadi salah satu budaya Kabupaten Rejang Lebong harus terus dilestarikan. Sebab, selain sebagai salah satu seni dan budaya dan adat Rejang lebong, huruf Ka Ga Nga juga menjadi salah satu warisan leluhur.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Rejang lebong yakni memasukan momen tahunan perayaan HUT curup ke-135 dengan mengadakan lomba menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga bertempat di Balai Agung lapangan Setia Negara Curup yang dibuka, Minggu (24/5).

\"Huruf Ka Ga Nga ini menjadi salah satu warisan seni dan budaya Rejang Lebong dan harus dilestarikan,\" tegas Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Zakaria Effendi MPd.

Ia juga mengaku sangat senang dengan banyaknya peserta lomba menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga yang merupakan adat dan seni asli Rejang lebong. Dan huruf serta bacaan Ka Ga Nga ini sudah masuk dalam daftar mata pelajaran siswa di Kabupaten Rejang Lebong.

Hal sama disampaikan Plt Sekkab Rejang Lebong, Zulkarnain yang membuka langsung perlombaan menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga ini. Ia mengaku, dengan ditampilkan dan dimasukan dalam mata pelajaran siswa, seni budaya asli Rejang lebong akan terlestarikan dan bisa dipahami oleh masyarakat Rejang Lebong.

\"Dengan sering dipelajari dan dibaca, maka masyarakat akan paham dengan huruf Ka Ga Nga dan salah satu budaya asli Rejang Lebong ini tidak ikan hilang dimakan usia,\" tambah Zakaria Di bagian lain, panitia penyelenggara kegiatan membaca dan menulis huruf Ka Ga Nga Budiman menjelaskan, perlombaan ini diikuti sekitar 80 peserta terdiri dari siswa Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). \"Pesertanya cukup banyak, untuk peserta dari siswa SD diikuti sekitar 58 dan dari pelajar tingkat SMP berjumlah 22 peserta,\" demian Zakaria.(251)