ARGAMAKMUR, BE - Pengumuman hasil Ujian Nasipnal untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat sebentar lagi akan dilakukan. Seperti sebuah tradisi yang tidak bisa dihilangkan, setelah pengumuman siswa SMA pasti akan konvoi keliling kota, corat-coret almamater sekolah, pesta dan lain-lain. Hal ini membuat Bupati Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Dr Ir H.M Imron Rosyadi MM MSi menghimbau, agar siswa SMA yang ada di Kabupaten BU tidak melakukan hal tidak bermanfaat itu. Apalagi sampai melakukan aksi anarkis, kekerasan, seperti tawuran antar pelajar serta hura-hura yang tidak berguna.
\"Saya menghimbau untuk semua siswa SMA, SMK, MA yang ada di Kabupaten BU agar tidak merayakan kelulusan dengan coret-coret, konvoi dan pesta yang tidak berguna. Saya lebih kecewa lagi jika ada laporan adanya tindakan anarkis dari siswa lantaran terlalu senang merayakan kelulusannya itu,\" kata Bupati setelah selesai menghadiri acara perpisahan SMAN 2 Argamakmur, Selasa (12/5). Ditambahkannya, merayakan kelulusan UN sebenarnya tidak dilarang. Namun ia mengharapkan, dapat dilakukan para pelajar yang merayakan kelulusan asal tidak berlebihan dan tertib. Tidak mengganggu masyarakat ataupun mengancam keselamatan pengguna jalan.
\"Saya mempersilahkan mereka merayakan kelulusan, itu kan hasil dari jerih payah usaha mereka. Merayakan kelulusan dengan hal yang positif seperti melakukan bakti sosial ataupun dengan melakukan do\'a bersama. Jangan malah sebaliknya, melakukan konvoi dijalan raya, kebut-kebutan, tidak menggunakan helm, apalagi membunyikan klakson,\" imbuhnya. Menyikapi adanya aksi berlebihan para siswa saat pengumuman kelulusan nanti. Bupati meminta kapada pihak kepolisian agar ikut membantu mengawasi dan mengatur para siswa yang melakukan pelanggaran, baik itu lalu lintas maupun hukum yang meresahkan masyarakat.(167)