\"Dalam kasus Tata Chubby, AA, saya tidak menangkap adanya tanda-tanda keterpaksaan atau dieksploitasi oleh mucikari sehinnga mereka ingin melepaskan diri. Sepertinya menyenangi pekerjaan itu,\" ungkapnya, Senin (11/5), seperti dilansir RMOL.
Malah dia melihat, menjadi PSK merupakan pekerjaan utama para artis tersebut, melihat untung besar yang didapat dalam waktu singkat. \"Artis hanya jadi ajang promosi diri,\" tekan Reza yang berbicara di TVOne.
Karena itu menurutnya, kalau tidak ada UU yang bisa menjerat PSK profesional tersebut, perlu ada sanksi sosial.
Artis tersebut jangan lagi diberi panggung, ruang publik untuk mereka harus ditutup. \"Tapi sayang, sanksi sosial kita tidak bekerja. Justru (lewat kasus) ini untuk melontarkan (popularitas) mereka lebih tinggi,\" tandasnya.(zul/RMOL/sam/jpnn)