Warga MMS Tewas Gantung Diri

Jumat 10-04-2015,21:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Masyarakat di Desa Marga Mulya Sakti (MMS), Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, heboh. Ini setelah salah seorang warga desa itu atas nama Supriyadi (29) ditemukan tewas tergantung. Peristiwa itu terjadi Rabu (8/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Supriyadi ditemukan tewas gantung diri di ruang tamu kediamannya yang menggunakan tali yang biasa digunakan sebagai pengikat hewan ternak. Korban ditemukan pertama sekali oleh warga setempat. Kades Marga Mulya Sakti, Mulyono membenarkan peristiwa tersebut. Warganya itu gantung diri yang menggunakan tali dengan panjang sekitar 2 meter. Tali itu diikat dileher dan penyangga kayu rumah yang belum menggunakan plafon dan kursi kayu sebagai tempat korban untuk melakukan aksi nekadnya tersebut. Pada saat kejadian, kata kades, istri dan satu orang anak korban yang berusia empat tahun, sedang pergi ke rumah orang tuanya yang tak begitu jauh dari kediaman korban untuk mengambil lampu charger. Korban yang sudah dalam posisi tergantung itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warganya, Budi. Saat ditemukan korban sudah dalam posisi tergantung, lidah sudah menjulur keluar. Mendengar kejadian itu, warga sekitar ramai berdatangan, termasuk pihak kepolisian dan dokter yang sebelumnya telah dihubungi. Selanjutnya, korban yang sudah tidak lagi bernapas tersebut. Berdasarkan permintaan pihak keluarga. Tidak dibawa ke puskesmas. Tetapi, dilakukan visum ditempat dan olah tkp oleh pihak kepolisian. Dijelaskan Kades, warganya yang nekad bunuh diri itu diduga dikarenakan masalah keluarga. Yang disebabkan perekonomian. Dan, keluarga itu pernah mengajukan ingin cerai. “Sekitar satu bulan lalu suami dan istri itu ingin cerai, tetapi urung dilakukan dan telah rujuk kembali. Kita juga terkejut mengetahui ayah dari satu anak itu nekad gantung diri,” ujarnya. Jenazah Supriyadi telah dimakamkan kemarin (9/4) pagi di tempat pemakaman umum desa setempat. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait