Tangkapan Nelayan Merosot

Kamis 26-03-2015,17:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TERAMANG JAYA, BE – Ratusan nelayan di wilayah Bantal Kecamatan Teramang Jaya, Mukomuko semakin sulit meningkatkan kesejahteraan. Pasalnya, beberapa minggu terakhir hasil tangkapan merosot akibat angin badai dan gelombang tinggi. “Lebih banyak nelayan yang memilih untuk beristirahat sementara. Meskipun masih ada yang melaut, hasil yang didapat sangat minim,” ucap Ketua Nelayan Bantal, Munzilin dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Sejumlah kapal yang tetap melaut. Rata–rata mendapatkan hasil tangkapan 10 hingga 20 kg. Hasil tersebut tidak seimbang dengan pengeluaran. Seperti membeli bahan bakar minyak untuk operasional kapal nelayan. Yang menyebabkan tidak sedikit nelayan terpaksa berhutang. Setelah hasil yang didapat cukup lumayan, barulah mengangsur hutang tersebut. “Kondisi saat ini jangankan untuk mendapatkan untung. Biaya membeli bbm saja tidak cukup dan terpaksa berhutang,” katanya. Kondisi seperti itu, kata Munzilin, sering dirasakan ratusan nelayan di wilayah tersebut, yang merupakan salah satu resiko dari warga setempat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan. Pun sebaliknya, jika cuaca bersahabat dan hasil tangkapan luamayan. Hasil melaut itu setelah dijual cukup untuk memenuhi kebutuhan nelayan. Mulai dari membeli bbm hingga biaya hidup keluarga. “Mencari rezeki di laut ini tidak sama dengan didarat. Selain resiko lebaih besar, pendapatannya tidak pasti,” bebernya. Lanjut Munzilin, jika hasil tetap seperti saat ini, maka sulit bagi nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tinggal lagi bagaimana pemerintah mencari solusi. Dengan harapan nelayan yang ada di kabupaten Mukomuko mendapatkan perhatian serius. Dengan merealisasikan berbagai terobosan yang diprioritaskan bagi nelayan. Dia juga telah mengingatkan kepada nelayan yang tetap memaksakan diri untuk melaut agar tetap waspada dan berhati–hati. Ini dikarenakan cuaca diperairan sangat beresiko tinggi bagi keselamatan. “Kita hanya sebatas mengingatkan. Keputusan untuk tetap melaut atau tidak tergantung dengan nelayan yang bersangkutan,” ungkapnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait