LAIS, BE - Petani Desa Kalbang Kecamatan Lais, Bengkulu Utara (BU) sudah tak bisa menanam padi sejak 3 tahun terakhir. Kondisi tersebut makin dikeluhkan, karena irigasi yang jebol tiga tak kunjung diperbaiki. Padahal sebelum ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) menjanjikan akan merehabilitasi kerusakan tersebut. \"Janji Dinas PU perbaikan irigasi kami pada tahun ini, tapi hingga sekarang belum ada. Harapan kami irigasi kami bisa secepatnya diperbaiki, karena sekarang beras telah naik, sedangkan kami tidak menanam padi,\" Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya 2 Desa Kalbang, Mulyadi. Ditambahkannya, hingga kini para petani yang menggarap 40 hektare sawah masih menanam palawija seperti jagung, cabai merah, kacang tanah dan terong. Namun, menanam palawija ini keuntungannya tidak sebanyak menanam padi, sehingga pendapatan Petani menurun. Sedangkan harga beras dipasaran naik. \"Bertambah sulit saja sekarang, karet masih murah, beras naik tapi sawah kami belum bisa menanam padi,\" ungkap Mulyadi. Menurutnya, jika irigasi telah bagus, maka para petani tentu tidak akan alih fungsi lahan persawahan menjadi kebun seperti saat ini. Bahkan, beberapa petani ada yang mengancam ingin menanam sawah mereka dengan sawit jika irigasi tak kunjung diperbaiki. Karena itulah, pihaknya sangat berharap sekali irigasi yang jebol bisa diperbaiki secepatnya. \"Jangan hanya janji-janji saja, kami maunya tahun ini harus bisa diperbaiki dan tahun depan kami bisa turun kesawah lagi,\" kata Mulyadi. (927)
Irigasi Kalbang Tak Kunjung Diperbaiki
Jumat 06-03-2015,17:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :