MUKOMUKO, BE - Kantor Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko menyatakan, kebutuhan obat untuk Puskesmas yang ada di Kabupaten Mukomuko tercukupi, untuk tahun ini. Tercatat ada sekitar 17 Puskesmas tersebar di bumi Kapuang Sakti Ratau Batuah itu, yang mengandalkan stok obat pada Kantor Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Mukomuko. Obat yang disimpan didalam gudang penyimpanan Kantor Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan itu, ialah jenis obat pelayanan kesehatan dasar, seperti amosilin, paracetamol, dan lain-lain. “Selain Puskesmas yang mengambil stok obat kesini juga ada Puskesdes dan Pustu,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh SKM MM. Ia menambahkan pengambilan obat tidak asal, setiap Puskesmas yang hendak mengambil obat ada tahapannya. Selagi stok jenis obat ada langsung akan dikirim. Tahapan pengambilan itu dikoordinir berapa stok awal obat, dan berapa sisa stok obat setelah diambil. Hal itu dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan obat, dalam artian obat tidak disalah gunakan, diluar kegunaan untuk Puskesmas. “Pengambilan obat secara bertahap, selagi ada stok kami kirim. Setiap pengiriman ada formatnya, stok awal berapa dan sisa stok berapa,” imbuh Khairul. Penghitungan kebutuhan obat yang dilakukan selama 18 blulan. Hal ini dikarenakan, proses pengadaan yang lama, sehingga obat yang ada sebelumnya untuk stok dan untuk berjaga-jaga, karena obat juga ada sangkut pautnya dengan nyawa. Kantor Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko tahun 2015 ini menganggarkan dana Rp 1,2 miliar untuk pembelian kebutuhan Puskesmas.(167)
Stok Obat Melimpah
Kamis 05-03-2015,18:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :