Benteng Anna Tak Diminati Wisatawan

Senin 02-03-2015,18:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Benteng Anna yang terletak di Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko ini, perlahan mulai terpinggirkan ditengah moderenisasi zaman. Hal ini dibuktikan kurangnya masyarakat yang mengunjungi benteng peninggalan inggris tersebut. Dari pengakuan salah satu warga sekitar, Kiki (35). Ia mengatakan jarang sekali ada masyarakat yang mengunjungi Benteng, meskipun itu hari libur.

Hal ini mungkin dikarenakan bentuk benteng yang sudah tidak ada lagi, hanya terlihat sisa reruntuhan tembok, kubah dan meriam satu unit. “Mungkin mereka lebih memilih liburan keluar kota atau ke pantai. Kalau disini tidak ada yang menarik, padahal ini kan situs sejarah. Jika ada wisatawan masuk sudah tentu masyarakat sekitar termasuk saya senang dek, untuk nambah penghasilan,” ungkap Kiki, yang rumahnya tepat berada disamping Benteng Anna. Ditambahkannya, paling jika yang ada kesini dari dinas terkait. Mengecek kondisi pagar dan lingkungan didalam Benteng agar tidak ada ternak yang masuk. Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat setempat, HM Darwis Rajo Lelo, tingkat keingintahuan masyarakat mengenai sejarah Benteng Anna sangat minim. Hal itu yang membuat mereka kurang tertarik mengunjungi Benteng Anna, meskipun hanya tinggal sisa beberapa bagian benteng. Meski dari pihak terkait sudah melakukan pembenahan dengan memasang papan tentang keberadaan situs sejarah dan pemagaran. “Mungkin jika Benteng masih berbentuk akan banyak menarik wisatawan. Benteng sudah mulai rusak sejak saya kecil. Selain faktor alam, masyarakat sekitar ada juga yang mengambil beberapa bagian benteng, contohnya saja batu bata yang dipakai untuk bangunan benteng,” paparnya. Darwis mengharapkan, agar dinas terkait dapat turut serta melestarikan situs sejarah ini. Agar nantinya sejarah dari benteng ini tidak hilang begitu saja, sehingga generasi mendatang masih bisa menikmati cagar budaya ini. Benteng Anna sampai saat ini belum diketahui pasti bentuk aslinya seperti apa. \"Ini dikarenakan sudah sejak lama Benteng ini mengalami kerusakan, ditambah hampir tidak ada foto atau lukisan yang menggambarkan bentuk asli Benteng Anna,\" tukasnya. Benteng Anna dibangun sekitar tahun 1824 oleh kolonial Inggris untuk menopang perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Saat ini Benteng Anna menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait