AIR BESI, BE - Diduga karena korsleting kabel listrik sambungan antara tiang listrik dan rumah warga, membuat salah satu rumah di Desa Lubuk Balam Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara (BU) ludes dilalap si jago merah.
Padahal, rumah tua yang hangus tersebut tidak memiliki dan menggunakan listrik, hanya saja di atas atap rumah tersebut ada kabel dari tiang menuju ke rumah warga lainnya.
Akibat kebakaran ini, Hutbi (65), warga Lubuk Balam harus menelan kerugian sekitar Rp 20 juta.
Data terhimpun, kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, saat itu rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang pergi ke kebun.
Salah satu tetangganya, tiba-tiba melihat rumah sudah mengeluarkan api. Api merambat dari atap menuju ke dinding rumah yang memang berbahan dasar kayu. Karena itulah, rumah cepat terbakar.
Belum lagi, rumah tersebut sudah tua, yakni berdiri pada tahun 1980. Melihat kondisi api yang semakin membesar, warga berduyun-duyun untuk mematikan api dengan cara mengangkut air dengan ember dari sumur.
Setelah api hampir padam, barulah tiba satu unit mobil Pemadam Kebakaran (PBK) ke lokasi, sehingga PBK hanya bertugas memadamkan bara saja, karena api telah berhasil dipadamkan berkat kerja sama para warga.
\"Rumah ini hanya tempat tidur saja untuk orang tua, kalau makan dan minumnya dirumah saya, didepan,\"kata Saruah (35), anak korban.
Ditambahkannya, saat itu ia dan keluarganya sedang ke kebun, jadi rumah dalam keadaan kosong. Walaupun untuk siang harinya rumah tidak ditunggu, tapi barang-barang banyak disimpan dirumah tersebut. Di rumah itu juga tidak ada listrik dan dapur untuk memasak, sebab Hutbi dan istrinya makan di rumah anaknya.
Sementara itu, Kapolres BU, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kapolsek Air Besi IPDA Ritian Handayani SIK, membenarkan, telah terjadi peristiwa kebakaran tersebut.
\"Untuk sementara ini, api diduga berasal dari kabel listrik yang ada di atap rumah korban, karena dari sakit mata yang melihat, memang api berasal dari atas, sebab kayu yang berada di bawah rumah tersebut masih bisa terselamatkan,\" ujar Kapolsek.
Untuk saat ini, pihak kepolisian sudah terjun langsung kelapangan untuk mengecek peristiwa tersebut.(927)