TAP, BE - Proyek rehabilitasi rigasi jebol di Kecamatan Tanung Agung Palik (TAP), Bengkulu Utara (BU) yang mengakibatkan 300 hektare sawah kekeringan, akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2015. Hal ini diungkapkan Bupati Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi kemarin. \"Dari informasinya dana dari provinsi hanya ada Rp 300 juta. Kalau dana segitu untuk membangun DAM itu tidak akan cukup, maka kita anggarkan di APBD Perubahan\" ujarnya. Ditambahkan bupati, kemungkinan dana tersebut dipindahkan ke yang lain, tapi pihaknya tidak tahu dipindahkan kemana untuk dana tersebut. Dengan kondisi ini, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak bisa menunggu dana dari Provinsi Bengkulu tersebut. Karena itulah, ia melalui dana tak tersangka untuk dimasukkan alat berat, lalu digali sepanjang 300 meter sampai keujungnya. \"Untuk yang diselokannya kita buat seperti aliran sungai, kalau kita bantu sampai Rp 500 juta, lalu dipasa lagi, maka tidak akan tahan juga,\" ungkap Imron. Sementara ini, kata bupati, dilakukan perbaikan non permanen terlebih dahulu. Karena hal itu penting agar petani bisa bersawah seperti biasanya. \"Nanti baru kita anggarkan, kita lihat dulu berapa kemampuan uang kita,\" pungkasnya.(927)
Rehab Irigasi Jebol di APBD-P
Kamis 26-02-2015,14:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :