Pengendara Keluhkan Hewan Ternak

Selasa 24-02-2015,14:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Meskipun sudah disahkan dan memiliki payung hukum tetap, namun Perda penangkaran hewan ternak belum juga berjalan maksimal. Akibatnya hingga saat ini puluhan hewan ternak masyarakat tetap berkeliaran bebas di jalan raya serta kompleks perkantoran. Hewan yang berkeliaran seperti tidak mempunyai pemilik tersebut, sangat membahayakan warga masyarakat terutama para pengendaraan sepeda motor. Sepertinya yang dialami Beni Ardiansya Putra (28), warga Tanjung Agung Kota Bengkulu, yang mengalami luka lecet setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol sapi di jalan lintas Bengkulu - Curup tepatnya di Desa Talang Empat Bengkulu Tengah. \"Untung saya tidak dalam keadan ngebut, jadi benturan tidak kencang dan motor saya tidak jatuh,\" ungkap Beni. Disampaikan Beni, yang mengaku hampir setiap hari melintasi kawasan Benteng untuk berkerja ini, hampir sepanjang jalan utama Benteng ini para pengendara harus mewaspadai banyak hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang menyebarang jalan. \"Pengendara mesti ekstra waspada, melintas jalan di Bengkulu Tengah terutama yang melintas siang atau sore. Hewan-hewan banyak yang menyebarang jalan bahkan mereka secara bergerombolan berjalan dijalan raya,\" sesal Beni. Sementara itu, Kasat Pol PP Amirul SH MH mengalami kesulitan untuk menegakkan Perda larangan hewan ternak berkeliaran bebas tersebut. Selain belum adanya tempat penangkaran hewan yang disediakan Pemerintah Daerah (Pemda) pihaknya juga akan berhadapan dengan masyarakat yang menolak jika hewan peliharaannya diamankan Pol PP. \"Kita masih berupaya mencari solusi untuk penangkaran hewan hasil razia nantinya, bukanya tidak sanggup tetapi banyak hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan gejolak nantinya saat penertiban dilaksanakan,\" tegas Amrul. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait