Warga Tetap Tolak ‘Tukar Guling’ SDN 3 – MIN

BINTUHAN, BE - Rencana Bupati Kaur Dr Ir Hermen Malik MSc, melakukan hibah berhibah (tukar guling) gedung SDN 3 Kaur Selatan (KS) dengan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bintuha, nampak tidak berjalan mulus.

Pasalnya ‘tukar guling’ ini mendapatkan penolakan keras oleh pihak komite sekolah. Selain mendatangi Sekretariat DPRD Kaur, warga juga memasang spanduk di pintu gerbang masuk SDN 3 tersebut, sebagai bukti menolak ‘tukar guling’ itu.

“Kita warga Jembatan 2 tetap menolak keras rencana bupati itu, karena masih banyak lahan lain untuk sekolah MIN itu,” kata Sarkawi yang merupakan Ketua Komite SDN 03 Jembatan 2 saat melakukan hearing di DPRD, Kamis (5/2).

Dikatakannya, mereka tidak mau masalah ini berlarut, karena bukanlah masalah yang besar. “Pihak sekolah SDN 03 tidak menuntut banyak kepada Bupati Kaur, hanya permintaan kami sekolah jangan dipindahkan. Kalau MIN ingin pindah ke lokasi SDN 03 silakan, tapi SDN tetap berada disana dalam artian di satu lingkungan itu nanti terdapat dua sekolah, itu malah bagus, dan kami tidak melarang wacana ini. Tapi kami menolak keras itu tukar guling sekolah yang mengharuskan SDN 03 harus pergi dari Desa Jembatan II,” ujarnya.

Hearing yang di gelar DPRD Kaur itu, berjalan dengan alot, mulai dari rencana pengusulan ke Pemda mencari lahan baru untuk MIN Bintuhan supaya tidak mengambil lokasi SDN 03 hingga direncanakan akan ditempatkan disatu sekolah SDN 03 tanpa memindahkan SDN tersebut.

Namun dari banyaknya wacana tersebut kepastian akhir untuk solusi pemindahan MIN Bintuhan belum jelas, karena akan direkomendasikan ke Bupati Kaur terlebih dahulu.

“Pertimbangan Pemda Kaur ingin menggeser MIN Bintuhan itu, bukan karena tidak ada alasan. Tapi itu semua sudah dipertimbangkan. Karena tempat itu merupakan pusat perkotaan,” kata Sekda Nandar Munandi Ssos, Kamis.

Sekda mengatakan, pihaknya bersama DPRD dan instansi terkait akan kembali mengelar rapat internal untuk pembahasan masalah tukar guling ini. Sebab itu Nandar meminta kepada warga sekitar untuk tetap bersabar dan jangan sampai terpancing emosi. “Nanti akan kita bahas lagi, semua permasalahan ini akan kita selesaikan. Dalam waktu dekat ini kita akan kembali mengelar rapat internal,” ungkap Nandar.

Sementara itu, Ketua DPRD Kaur Jailani SIP mengatakan, menanggapi hal ini pihaknya bersama Pemda Kaur akan mempertimbangkan akan mempertimbangkan kembali rencana Bupati tersebut. Juga pihaknya akan segera merekomendasikan hasil keputusan kepada Bupati Kaur.

“Kita belum bisa memutuskan permasalahan ini, karena akan rekomendasikan terlebih dahulu ke Bupati,” jelasnya.(618)