Pinjaman UKM Banyak Macet

Senin 02-02-2015,13:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE- Pada tahun 2006-2009 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Koperasi dan UKM pernah mengucurkan dana ratusan juta, ke sejumlah usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Kaur sebagai modal.

Namun sayangnya beberapa tahun terakhir pinjaman modal yang disalurkan banyak macet. “Untuk tahun ini tidak ada bantuan dana bagi UKM, ini karena pinjaman tahun lalu banyak yang tidak kembalikan,” kata Kepala Disprendagkop dan UKM, Agusman Efendi SE MM melalui Kabid Koperasi dan UKM, Yuhardi SIP, belum lama ini.

Yuhardi mengatakan, dari ratusan UKM yang mendapatkan pinjaman modal, hanya sekitar 30 peren yang tumbuh, sedangkan sisanya macet.

Parahnya lagi, beberapa UKM yang menerima bantuan itu tidak diketahui masih aktif atau sudah gulung tikar. Untuk mengetahui hal ini, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan ulang jumlah UKM yang macet, serta jumlah tunggakan yang belum dibayar.

“Kita masih mendata, selanjutnya pengurus UKM akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” terangnya.

Lanjut Yuhardi, pihaknya berharap para pengelola UK macet ini dapat menghadiri panggilan. Jangan sampai permasalahan ini diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Ia juga menegaskan, untuk UKM yang pinjaman modalnya macet tidak akan mendapatkan lagi bantuan maupun pinjaman modal, dari pemerintah. Termasuk pengelolanya, juga tidak akan diberi bantuan lagi walaupun dia sudah membuka usaha baru.

“Kita minta kepada pengurus UKM untuk menyelesaikan permasalahan ini. Juga kalau tiga kali kami surati juga tidak datang, maka kami akan serahakan ke penegak hukum untuk mengusut permasalahan ini,” jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait