TALANG EMPAT, BE - Kawanan pencuri ternak (curnak) dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza, kembali melancarkan aksi di wilayah Bengkulu Tengah.
Rabu (28/1) sekitar pukul 04.30 WIB, pelaku membantai hewan ternak milik Kelompok Tani Sumber Jaya Desa Air Sebakul, Talang Empat, Bengkulu Tengah.
Pelaku dengan sadis memotong hewan menjadi dua bagian, sehingga hewan itu tewas di tempat.
Beruntung aksi pelaku yang diyakini lebih dari dua orang tersebut dapat digagalkan warga, setelah dipergoki penghuni rumah di lokasi kejadian. \"Ya pertama mengetahuinya Lia, dia mendengar suara sapi mengorok. Kemudian membangunan bapaknya, mereka keluar rumah dan dilihat pelaku, sehingga pelaku langsung melarikan diri,\" jelas Awang Harodin (36), Kepala Desa Air Sebakul, Rabu pagi.
Dijelaskan Kades, pelaku tergolong nekat menjalankan aksi kejahatannya, sebab saat waktu kejadian warga sudah banyak yang bangun dan keluar rumah karena warga akan menjalankan aktivitas. \"Ada warga yang sudah mengaji di masjid melihat kendaraan pelaku masuk, namun warga itu tidak melihat plat kendaraanya,\" tutur Awang.
Aksi kejahatan pelaku terjadi tidak jauh dari kediaman Kepala Desa di Jalan RRI Air Sebakul Benteng. Pelaku mengingat sapi kemudian memotongnya di tempat. \"Yang dicurinya dua ekor, satu sudah dipotong satu ekor lagi baru berhasil diikatnya,\" sebut Awang.
Awang menuturkan, aksi pencurian hewan ternak dengan ciri-ciri pelakunya menggunakan kendaraan jeni Toyota Avanza warna putih ini sudah kerap terjadi di wilayahnya. Sehingga, masyarakat berharap jajaran Polsek Talang Empat mampu mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan yang sangat merugikan para peternak tersebut. \"Sudah kita laporkan ke Polisi, tadi Kapolsek sudah mendatangi lokasi kejadian,\" tegas Awang.
Karena hewan sudah mati, pasca digorok garong curnak, akhirnya warga memutuskan menjual hewan ternak hasil bantuan Dinas Pertanian tahun 2013 lalu. Jumlah total yang didapat Kelompok Tani Sumber Jaya sebanyak 29 ekor sapi putih.(320)