Layanan SIM Keliling Diserbu

KARANG TINGGI, BE - Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling yang dibuka di Mapolsek Karang Tinggi kemarin (20/1) diserbu warga Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Warga memilih membuat kartu tersebut pada kendaraan SIM Keliling itu karena dinilai menghemat waktu dan biaya. \"Tidak masalah tarifnya mahal, karena kita tidak perlu ke Polres Bengkulu Utara untuk mengurus SIM. Kalau ke Utara, waktunya panjang dan belum tentu langsung dapat SIM-nya,\" ungkap Zainal Arifin (26) warga Karang Tinggi yang ikut antre pembuatan SIM. Diungkap Zainal, layanan tahunan yang dilaksanakan kepolisian tersebut akan lebih baik dilaksanakan lebih rutin. Sebab di Benteng selama ini banyak warga yang belum memiliki SIM baik C maupun A, karena alasan jarak yang sangat jauh ke Mapolres Bengkulu Utara. \"Kalau ke Utara bukan hanya waktu yang banyak tersita. Tapi juga biaya karena kita harus siapkan uang untuk makan juga. Katanya kalau diutara urus SIM nya hanya Rp 250 ribu,\" tutur Zainal. Hal senada dengan itu, Taheran (33) warga Desa Renah Lebar bahwa pembuatan SIM di Mapolsek Karang Tinggi sangat membantu masyarakat dalam mengurusu kelengkapan berkendaraan. \"Ya senang karena tidak mesti ke Utara untuk mengurus SIM. Saya masih menunggu antrian katanya tarifnya Rp 350 Ribu untuk sim C dan SIM A Rp 450 ribu,\" ungkap Taheran. Sementara itu, pihak kepolisian Karang Tinggi enggan memberikan keterangan terkait dengan tarif pelayanan SIM Keliling tersebut. Alasannya, kegiatan tersebut langsung dikoordinir oleh Kasat Lantas Polres Bengkulu Utara, sehingga pihaknya tidak berani untuk memberikan komentar. \"Perkiraan saya peminatnya sampai 150-an orang. Tapi tadi yang baru dapat dilayani sekitar 70 orang,\" ungkap Kanit Lantas IPTU Sumardi, kemarin. (320)