Terompet Laris Manis

Senin 29-12-2014,20:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE- Menjelang  pergantian tahun  2015, pedagang terompet mulai  bermunculan di lapangan Merdeka, Kota Bintuhan,  Kabupaten Kaur.  “Saya usaha ini sudah 5 kali pergantian tahun baru, lumayan buat nambah-nambah bekal makan keluarga,” kata Manto (36), penjual terompet. Tingginya minat masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun dengan kemeriahan bunyi terompet tersebut dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk mendulang keuntungan dengan menjadi pedagang terompet dadakan. Seperti dikatakan Manto, ia telah membuka lapaknya sejak sebelum perayaan Natal. Ia mengaku barang yang dijualnya ada yang dibuat sendiri dan ada yang dibeli dari Bengkulu. \"Kalau yang biasa seperti biasanya kami buat sendiri dari kertas karton, sedangkan yang model naga kami beli dari Bengkulu atau Manna,\" ujarnya. Ia menambahkan, berbagai macam terompet dijualnya itu, mulai terompet biasa hingga terompet dari berbagai bentuk yang bisa menarik para pembeli. Terompet-terompet tersebut, harganya bervariasi mulai Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu per satu terompet. Lanjut Manto, omset dari penjualan terompet belum begitu banyak,  dirinya memperkirakan, penjualan akan mengalami peningkatan pada H-2 atau H-1 tahun baru. \"Biasanya pada saat sehari atau malam tahun baru penjualan akan naik signifikan,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan salah seorang pedagang lain, Muhdi (42) mengatakan, permintaan terompet saat ini belum begitu banyak. Biasanya punjak dari penjualan terompet dan kembang api pada H-1 pergantian tahun baru. Para peminat terompet dan kembang api biasanya banyak diminati oleh anak-anak dan pasangan muda-mudi yang akan merayakan tahun baru diberbagai tempat wisata Kabupaten Kaur. “Kalau saya menjual terompet ini cuma untuk nambah belanja, dan ini saya jualan cuma setiap pergantian tahun saja. Berharap malam pergantian tahun nanti cuaca bagus dan tidak hujan, sehingga semua jualan kami laris terjual,” harapnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait