Nila Saingi Kakap Merah

BINTUHAN,BE- Budi daya ikan nila di Kabupaten Kaur memang sangat menjanjikan. Di pasaran harga ikan nila saat ini sudah menembus hingga angka Rp 30 ribu per kilogram serta dengan jenis ikan laut kelas kakap merah atau ikan tengiri di pasaran lokal. Menguatnya harga nila lantaran Kaur termasuk penghasil ikan laut terbesar di kawasan  Semaku.  “Apalagi menjelang tahun baru ini permintaan ikan nila dan lele meningkat dibandingkan dengan hari biasa,” ujar Wono (46), pembudidaya ikan nila di Kecamatan Nasal, kemarin. Wono mengatakan, sepanjang tahun ini kebutuhan ikan nila selalu meningkat meski penjual ikan segar mulai bertambah. Hal ini menurutnya lantaran saat ini ikan laut harganya juga sudah hampir sebanding dengan ikan air tawar. Akibatnya sebagian warga mulai membiasakan diri berganti menu makanan salah satunya membeli ikan air tawar.  “Harganya sudah Rp 30 Ribu perkilogram setara dengan harga tengiri dijual dipasaran lokal atau ikan kakap merah dijual di sini,” tutupnya. Dilain sisi, ibu rumah tangga Lela (56) warga Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan, mengaku meski suaminya merupakan salah satu nelayan yang hampir setiap pulang melaut menyisakan ikan untuk sayur. Namun, ikan nila masih menjadi pilihan keluarga bila ingin bergani menu sayur. “Kalau ikan air tawar kami pilih nila selain rasanya enak juga kami anggap sebagai ikan selingan pencampur ikan air laut,” paparnya. Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaur Ir Yetminson mengakui kondisi ikan air tawar di kabupaten Kaur sudah mulai diminati warga. Pihaknya sendiri tak henti-hentinya menyarankan warga yang mempunyai lahan untuk melakukan budidaya ternak nila. Padahal dengan hanya mengandalkan tanah beberapa petak saja ternak nila dapat dilakoni termasuk juga kolam terpal bila diolah dengan baik keuntungan yang didapat juga menjanjikan. “Tinggal kemauan kalu bibit saat ini di BBI juga sudah banyak bibit nila tinggal pesan saja,” jelasnya.(618)