ARGA MAKMUR, BE - Objek wisata Air Terjun Palak Siring atau yang lebih dikenal Air Terjun Kemumu di Kemumu, Bengkulu Utara (BU) masih bak perawan yang belum bersolek. Potensinya luar biasa hebat, tapi kini masih kurang sentuhan dari Pemkab. Akibatnya, pengunjung belum dapat menikmati fasilitas yang refresentatif.
\"Air terjunnya bagus, tapi sayangnya tempatnya kurang fasilitas. Harusnya dibangun pondok atau tempat duduk di bawah sana. Itu supaya pengunjung tidak kesulitan untuk mencari tempat duduk saat hendak makan,\" kata Martina (34), salah seorang pengunjung air terjun asal Kota Bengkulu di objek wisata alam tersebut.
Ditambahkannya, ia setiap masa liburan sekolah selalu membawa anak-anaknya untuk berkunjung ke Air Terjun Kemumu ini. Oleh karena itu, baginya air terjun itu sangat potensial jika disentuh program pembangunan dan dirawat dengan baik. Atau setidaknya difasilitasi lebih baik lagi. Sebab, di dekat air terjun tersebut hanya ada satu pondok tempat duduk. Itupun digunakan oleh orang untuk tempat berjualan, dan hanya satu itu pedagang yang menjajakan makanan di air terjun tersebut.
\"Tadi kami terpaksa makan lesehan di tanah, karena tidak bawa tikar, kalau ada pondok tentunya akan lebih nyaman, apalagi kalau hujan turun,\" imbuhnya.
Selain itu, Martina mengeluhkan banyaknya sampah di objek tersebut. Sampah dibuang sembarangan oleh pengunjung di pinggir air terjun. Harusnya, sampah tersebut bisa lebih dibersihkan lagi oleh petugas kebersihan.
Hal senada juga diungkapkan pengunjung lainnya, Paulus (17) warga Ketahun. \"Sayangnya, air terjun ini kurang diperhatikan, coba saja lebih ditata lagi, pasti pengunjung akan lebih banyak,\" ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten BU, Drs Nazarudin, MPd mengatakan, 2015 nanti , potensi pariwisata yang akan lebih dikembangkan adalah wisata bawah laut Enggano. Sedangkan untuk pariwisata lainnya, karena berada di kawasan hutan lindung, sehingga pihaknya tidak bisa terlalu mengembangkannya. \"Pariwisata yang berada di kawasan pegunungan yakni air terjun itu termasuk pada kawasan hutan lindung,\" pungkasnya. (927)