BINTUHAN,BE- PLN Rayon Bintuhan melakukan pemadaman secara acak selama dua hari, Minggu (21/12) hingga Senin ( 22/12). “Pemasangan alat ini untuk mendeteksi dan mengetahui lokasi gangguan jaringan,\" kata kepala PLN Rayon Bintuhan, Syafrudin, kemarin. Syafrudin mengatakan, alat pendeteksi gangguan (Recloser) tersebut sudah selesai dilakukan pemasangan di Kecamatan Tanjung Kemuning dan dalam tahap pelaksanaan instalasi dipastikan selesai dalam waktu dekat ini. Dengan demikian PLN Rayon Bintuhan memastikan siang ini bila tidak ada arang melintang hingga kedepannya tidak ada lagi pemadaman disiang hari. “Tinggal seting lagi pengukuran tegangan alat sudah kita pasang bentuknya seperti travo dipasang di tanjung kemuning, itu manfaatnya mendeteksi gangguan jaringan. Sehingga bila terjadi gangguan terjadi pemutusan arus langsung dan tidak merusak peralatan warga,” paparnya. Menurutnya dengan dilakukan pemasangan recloser tersebut, maka kedepannya dapat ditanggulangi gangguan jaringan yang saat ini sering menghantui warga. Nanti saat terjadi gangguan alat tersebut akan langsung mendeteksi dan akan berkedip tiga kali secara otomatis akan terputus dari jaringan induk sehingga peralatan listrik warga tidak akan mengalami kerusakan walaupun listrik disambar petir. Pemasangan recloser sendiri dilakukan khusus untuk jaringan menuju Kota Bintuhan, kecamatan Maje, Nasal, Tanjung Kemuing, Semidang Gumay, Kaur Tengah, Luas, Muara Sahung dan Kinal. “Alat yang kita pasang merupakan teknologi terbaru yang digunakan PLN saat ini sebagai pendeteksi gangguan,” tuturnya.(618)
PLN Pasang Pendeteksi Gangguan
Selasa 23-12-2014,21:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :