MUKOMUKO, BE – Meskipun ada penghentian penerapan kurikulum 2013 (K13). Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko, tetap menjalankan kurikulum tersebut. “Hingga akhir semester ini. Kita tetap konsisten dalam menggunakan K13,” demikian Kadispendikbud Kabupaten Mukomuko, Dra Nurhasni MPd dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Persiapan penerapan K13 telah disiapkan selama tiga tahun. Tidak hanya waktu dan tenaga yang habis, biaya yang habis sudah sangat besar. Mulai dari memberikan pelatihan dan workshop para guru hingga pembelian buku yang dikucurkan dari pemerintah pusat tersebut. “Khusus di Kabupaten Mukomuko, satu semester ini kita jalankan dan persiapannya telah dilakukan selama tiga tahun,” bebernya. Untuk tenaga guru mulai dari Sekolah Dasar, SMP, SMA dan SMK mayoritas sudah diberikan pelatihan. Secara keseluruhan guru SD sudah dilatih. \"Tahun depan tenaga guru SMP, SMA dan SMK kembali dilatih,” katanya. Diakuinya meskipun belum sangat tampak hasil dalam penerapan K13. Ini dikarenakan dalam pendidikan tidak bisa dilakukan seperti membalikkan telapak tangan. Meskipun dalam penerapan K13 itu adalah penyempurnaan dari K2006, yakni dalam penilaian dan proses pembelajaran. “Sepanjang belum ada informasi resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. K13 tetap dilanjutkan. Saat ini satu semester dilaksanakan. Tahun depan masuk semester kedua,” lanjutnya. Dia mengharapkan tenaga guru tetap jadi guru apapun kurikulumnya, untuk menumbuh kembangkan pendidikan anak. (900)
Tetap Gunakan K13
Kamis 11-12-2014,15:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :