RATU SAMBAN, BE – Penolakan yang dilakukan sopir angkutan batubara, terhadap rencana kenaikan BBM solar, ataupun mengalihkan kepada non subsidi tidak dihiraukan oleh Pemprov. Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina selaku pihak yang mendistrbusikan BBM. Keputasan tersebut akan segera dilaksanakan, walaupun gelombang penolakan masih saja terjadi dilakukan oleh para sopir melalui aksi unjuk rasa.\"Pembatasan BBM bersubsidi akan kita terapkan. Termasuk menyiapkan berapa jumlah kebutuhan solar non subsidi untuk angkutan batu bara itu,\" kata Sekprov Bengkulu, Drs H Asnawi A Lamat MSi.
Dilanjutkannya, mengenai berapa usuan yang akan diajukan masih belum final karena masih ada pembahasan lebih lanjut. Namun kepastian penerapannya sendiri akan diberlakukan pada bulan Januari 2013 mendatang. Asnawi juga mengungkapkan, bahwa masalah solar non subsidi tersebut sudah lama ingin diterapkan.Karena para sopir dan pengusaha berulang kali melakukan aksi, dan Pemprov menyatakan menunda untuk sementara waktu.
\"Kita harus tegas, tidak ada alasan tidak menggunakan BBM non subsidi bagi truk batubara. Mudah-mudahan hal ini bisa segera direalisasikan, Pak Gubernur masih terus berkoordinasi dengan Pertamina,\" tukasnya. (160)