ARGA MAKMUR, BE - Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) pecah berantakan. Pasalnya, beberapa hari lalu sudah digelar Musda ke-XII menghasilkan ketua baru, kemarin sebagian pengurus lainnya menggelar Musda baru juga menghasilkan ketua berbeda.
Musda kemarin digelar di Balai Pertemuan Ratu Samban. Bagi pesertanya, kegiatan tersebut disebut Musda Lanjutan. Acara dibuka langsung oleh Bupati Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi serta dihadiri pengurus KNPI Provinsi Bengkulu.
\"Hari ini Musda yang ke-XII kita lakukan lagi. Musda ini bukan Musda tandingan, tapi Musda Lanjutan. Karena Musda beberapa minggu lalu di Hotel Kurnia tidak terjadi kesepakatan,\" kata Ketua Panitia Pelaksana KNPI, Bejo.
Ditambahkannya, dengan diadakannya Musda lanjutan itu, pihaknya berharap untuk kedepannya KNPI BU bisa semakin maju dan lebih berkinerja. Sehingga bisa berpartisipasi membangun Kabupaten BU yang kearah lebih baik lagi melalui organisasi kepemudaan, yakni KNPI.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara yang membuka secara langsung Musda KNPI lanjutan ini mengatakan dengan diadakannya Musda lanjutan ini, pihaknya berharap KNPI BU bisa lebih baik lagi.
\"Pemuda itu harapan bangsa, kalau ada dengklok berarti ada masalah, karena itulah harus diselesaikan, kalau ada perbedaan, itu wajar saa,\" kata Bupati Imron Rosyadi.
Menurutnya, dengan diadakan Musda lanjutan ini tentu dengklok yang ada tersebut sudah cair kembali. Pemda juga akan mensupport sepenuhnya KNPI jika bersatu. Tapi, jika KNPI tetap terpecah 2, maka pihaknya akan mencabut Anggaran untuk KNPI.
\"Sebenarnya, KNPI di bawah kepemimpinan Hendri Kisenjer sudah bagus, tapi jika sudah sampai waktunya untuk Musda, ya harus Musda,\" imbuhnya.
Pelaksanaan Musda lanjutan KNPI berlanjut hingga sore hari pukul 17.00 WIB menghasilkan suatu keputusan memilih Ari Jusmansyah sebagai ketua secara aklamasi. (927)