Penempatan Guru Harus Selektif

Rabu 10-12-2014,18:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Rencan mutasi besar-besaran kepala sekolah (Kepsek) dan guru di jajaran Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) mendapat dukungan anggota DPRD. Menurut Anggota DPRD Benteng, Peri Hariyadi SE, kualitas pendidik Benteng di kedepan akan dipengaruhi oleh persoalan penempatan guru dan Kepsek yang selektif. Karena itu, kebijakan mutasi harus memperhatikan pertimbangan matang terhadap para guru yang akan dimutasi. \"Guru yang dimutasi harus benar-benar dapat menjalankan tugasnya di lokasi baru. Tentunya harus ada kajian lapangan dengan matang agar guru yang dipindahkan tersebut tidak malas untuk datang kelokasi baru,\" kata Peri. Disebutkan Peri, guru yang dimutasi ke daerah pedalaman ada yang sudah tua dan tidak bisa mengendari kendaraan roda dua. Sehingga akhirnya mutasi yang dilaksanakan terkesan tak berjalan, karena yang dimutasi tidak bisa melakukan tugas ditempatnya baru dengan maksimal. Untuk itu, lanjut Peri, mutasi yang dilakukan terhadap guru semuanya harus dipertimbangkan kinerjanya kedepan. Jangan sampai mutasi yang dilakukan tidak berdampak pada kemajuan pendidikan, padahal tujuan utama mutasi adalah memajukan pendidikan kearah lebih maju dari sebelumnya. Menurutnya, jika mutasi dilakukan dengan kajian yang baik, maka tidak akan muncul gejolak pasca penempatan para tenaga mengajar kedepannya. Sebab, para guru dan Kepsek yang terkena mutasi akan melaksanakan tugasnya dengan baik. Pemerataan guru di sekolah-sekolah dipertengahan tahun dinilai gagal. Karena hingga saat ini pada kenyataanya masih ada sekolah yang masih mengalami kekurungan guru, diantaranya di SD-SMP satu atap di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung dan daerah terpencil seperti Desa Kota Niur. \"Harus menempatkan guru sesuai dengan kemampuannya. Jangan guru yang sudah tua dan tidak bisa mengendarai kendaraan ditugaskan ke daerah pedalaman,\" saran Peri. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait