Bengkulu, BE - Kepala Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Maryana mengatakan, pemasangan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) jenis implan secara gratis ini
dilakukan untuk menekan angka kematian ibu melahirkan khususnya di Provinsi Bengkulu.
\"Kegiatan ini dilaksanakan juga sekaligus dalam rangka untuk meningkatkan peserta KB baru aktif di Provinsi Bengkulu,\" kata Maryana kepada SP, di sela-sela acara pemasangan 10.000 alat kontrasepsi jenis implan gratis, di Bengkulu, Kamis (4/12).
Ia menambahkan, pemasangan alat kontrasepsi KB jangka panjang ini cukup baik bagi peserta KB aktif yang tinggal di pedesaan dan belum maksimal mendapatkan pelayanan KB akibat akses terbatas.
\"Jadi, pemasangan alat kontrasepsi ini merupakan solusi bagi peserta KB aktif yang tinggal di daerah terpencil, sehingga mereka tidak harus setiap bulan datang ke puskesmas atau tempat pelayanan KB lainnya,\"ujarnya\" .
Maryana juga mengatakan, pemasangan 10.000 alat kontrasepsi implan ini juga untuk menjaring peserta KB baru di Bengkulu, terutama dari pasangan usia subur. Hal ini dilakukan guna menekan terjadinya peningkatan angka kelahiran dan kematian ibu melahirkan di Bengkulu ke depan.
Menurut Maryana,\" dalam rangkaian kegiatan pemasangan alat kontrasepsi KB gratis tersebut pihaknya juga melaksanakan kegiatan peningkatan ketahanan keluarga dengan fokus pada masalah pendewasaan usia perkawinan. Hal ini dilakukan karena masih tingginya pasangan usia subur yang menikah di bawah usia 20 tahun di Provinsi Bengkulu,tutup Maryana\".(Rls.Andri)