Warga Taba Tebelet Terjangkit DBD

Jumat 28-11-2014,17:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Musim hujan yang terjadi sejak awal November lalu di Kabupaten Kepahiang kini menimbulkan keresahan. Seorang bocah umur 11 tahun, warga Desa Taba Tebelet, Dendi (11) harus menjalani perawatan intensif di RSUD Kepahiang. Itu lantaran ia divonis  positif terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD). \"Dari keterangan orang tua penderita, Sri (39) anaknya pertama kali mengalami pusing dan suhu badannya meningkat. Walaupun sudah berjalan 4 hari suhu badan anaknya belum juga turun dan akhirnya dibawa ke tim medis,\" ujar Kepala Puskesmas Kelobak, Nopianti Marlina SKM, kemarin. Dikatakannya, bocah malang tersebut akhirnya di rujuk ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan perawatan secara intensif, mengigat korban menderita kekurangan sel darah putih. \"Saat ini bocah malang yang terserang DBD masih menjalani perawatan di RSUD Kepahiang,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, terlebih saat ini tengah musim hujan. \"Seperti halnya menghindari adanya air tegenang, karena dapat menyebabkan perkembangbiakkan jentik nyamuk Aedes aegephty semakin cepat,\" jelasnya. Sementara itu, pasca diketahuinya ada warga yang terkena DBD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang pukul 09.00 WIB menggelar fogging di desa setempat. Plt Kadinkes Kepahiang Widaryoto SKM MKes melalui Kabid P2MPI Nopa Hermansyah SKm mengatakan, fogging ini dilakukan setelah  pihaknya menerima laporan ada yang terserang DBD. \"Pelaksanaan fogging kita lakukan dalam radius 100 meter dari rumah penderita DBD. Tujuannya agar serangan serupa tidak sampai dialami warga lainnya,\" kata Nopa. Menurutnya, dengan fogging ini maka nantinya nyamuk Aides aegepty yang menjadi penyebab DBD bisa diberantas. Dalam artian fogging ini juga bertujuan mencegah atau mengantisipasi serangan DBD. \"Disisi lain kalaupun ada warga yang mengalami serangan serupa, langsung lapor kepada kita. Sehingga nantinya bisa diantisipasi sejak dini,\" tandasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait