BINTUHAN,BE- Setelah diguncang oleh harga cabe, beberapa bulan minggu lalu, warga di sejumlah daerah Kabupaten Kaur dikejutkan oleh naiknya harga beras. Naiknya harga beras yang terjadi sejak pertengahan November ini. “Beras ini naik sudah hampir satu minggu ini, pertama saya beli beras diwarung itu kaget,” kata Yensi (34) warga Kecamatan Kaur Selatan, kemarin. Dikatakanya, kenaikan beras ini terjadi di setiap pedagang beras. Untuk harga beras berkualitas jika sebelumnya Rp 26 ribu / kulak, saat ini harga beras ditingkat pedagang menjadi Rp 28 rubu/ kulak. “Kenaikan ini tidak hanya dipasar saja, tapi ini disemua pedagang beras Kabupaten Kaur ini semuanya naik,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Menti (28) warga Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan, mengakui jika harga beras saat ini mengalami kenaikan. Menurutnya kenaikan harga beras ini dipicu oleh sebagian petani belum panen dan juga sebagaian warga, sudah panen tapi hasil produksi mereka menurun. Karena pada saat musim tanam, padi mereka banyak diserang hama. “Ini sangat berpengarauh dengan hasil produksi mereka. Maja hal ini juga berpengaruh dengan harga beras di pasaran,” terangnya. Dengan melonjaknya harga beras ditingkat pedagang ini, bagi warga berpenghasilan rendah tentu sangat mengeluh. Akibatnya melonjak harga beras di pasaran. Pasalnya dibeberapa daerah seperti Muarah Sahung dan Padang Guci masih dua bulan lagi panen. “Meskipun di beberapa kecamatan sudah ada yang panen, tapi harga beras ini masih cukup tinggi,” keluh Reni (45) salah seserorang pembeli beras di Pasar Inpres kemarin.(618)
Harga Beras Melambung
Selasa 18-11-2014,17:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :