MUKOMUKO, BE – Tidak kurang dari 100 orang, mulai dari tenaga guru Madrasyah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Taman Pengajian Anak (TPA), serta sejumlah PNS dijajaran Pemkab Mukomuko, mengikuti pelatihan membaca Al Quran. Pelatihan itu dengan cara metode Kamaly. Pemkab Mukomuko, melalui Bagian Administrasi Kesra, langsung mendatangkan pengajar dari Jakartayang menemukan metode Kamaly tersebut, yakni DR H Kamaluddin. Pada kesempatan itu, DR H Kamaluddin didampingi Zulkifli Nadjamudin selaku narasumber mengatakan, membaca Al Quran, dengan metode Kamaly , baru pertama kalinya dilakukan di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Mukomuko. Metode ini dinilai sangat tepat. Tidak perlu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Cukup selama 8 jam, yang awalnya tidak bisa, akan dengan baik dan lancar membaca Al Quran. \"Insya Allah cukup 8 jam. Yang benar – benar buta membaca Al Quran. Bisa membaca dengan fasih,” katanya. Menurutnya, dalam satu hari kata Zulkifli, pelatihan dilakukan satu hingga dua jam. Dibutuhkan lima atau enam hari peserta yang telah ada ini mengikuti pelatihan tersebut. “Metode Kamaly ini tidak langsung diberikan secara langsung. Melainkan, secara bertahaap. Ini dibutuhkan waktu beberapa hari. Dalam satu hari peserta diberi pelatihan waktu satu hingga dua jam saja,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus menyampaikan Al Quran adalah pedoman hidup. Sudah menjadi kewajiban umat muslim menjalankan perintah Allah. Artinya, tidak hanya menjalankan salat dan dzikir, membaca Al Quran harus dilakukan. “Jika dari waktu yang ditargetkan awal sekian jam. Jika kurang supaya langsung ditambah. Termasuk jika terkendala dengan anggaran. Saya akan menambahkan. Ini program yang sangat positif. Yang awalnya tidak bisa sama sekali membaca Al Quran, dengan waktu yang cukup singkat bisa membaca dengan baik dan lancar,” demikian Ichwan. Kepala Bagian Kesra Setdakab, H Anshari, menyampaikan program tersebut untuk menekan angka yang buta atau benar – benar belum bisa membaca Al Quran. Tahap awal diikutsertakan sebanyak 100 orang. Program tersebut akan berlanjut. “Untuk awal 100 orang. Tidak menutup kemungkinan tahun depan lebih dari seratus orang,” katanya. (900)
8 Jam Bisa Baca Al Quran
Kamis 13-11-2014,19:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :