Kepada wartawan, kemarin, Wabup mengatakan, Wayan akan diberi bantuan program rumah warga miskin tahun depan. \"Tahun 2015 ini, ada 20 rumah miskin dan termasuk itu (rumah Wayan, red) sudah dianggarkan di APBD,\" kata Mi\'an.
Ditambahkannya, sebelumnya pihaknya telah mengetahui tentang hal itu. Pihaknya langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial BU, dan rumah itu juga telah pernah diberi bantuan oleh Dinas Sosial. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan proaktif untuk memberikan bantuan tersebut.
\"Karena sudah dianggarkan di 2015, tentunya Dinas Sosial sudah survey dan Kepala Dinsos telah turun langsung ke lapangan,\" tuturnya.
Saat ditanya, apakah dirinya akan turun langsung kelapangan, pihaknya menjawab, \" Tidak harus turun, tentunya Wakil bupati punya utusan, untuk yang diluar itu saya pergi, seperti Sumber Agung saya juga melihat,\" imbuhnya.
Menurut Mian, yang di Sumber Agung ia sampai melihat langsung, karena merasa mana yang belum tercover harus segera ter-cover, dan untuk mengecek data tersebut harus sesuai dengan yang dilapangan. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Setyo Budi Rahardjo mengatakan pihaknya memang telah langsung mendatangi rumah nenek Wayan Kerkran pagi, kemarin (7/11).
\"Untuk rumah yang dibelakang rumah Wabup, mudah-mudahan untuk tahun 2015 APBD Bengkulu Utara menyediakan 10 unit yang sifatnya emergency,\" ujar Budi.
Ditambahkannya, pihaknya bersama team juga sudah langsung mengunjungi rumah Wayan Kerkran tersebut. Saat mengunjungi rumah Wayan tersebut, pihaknya melakukan pengecekan terlebih dahulu. \" Kami lihat tahun 2009, ini otomatis untuk tahun 2009 kemarin dari Kemensoso,\" imbuhnya. Sedangkan untuk tahun 2015 ini, anggaran untuk rumah yang emergency tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD). (927)