Masih Ada Warga BAB di Sungai

Selasa 04-11-2014,17:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Belasan kecamatan di Kabupaten Mukomuko, masih banyak ditemukan desa/kelurahan, yang warganya buang air besar (BAB) dialiran sungai maupun pantai. Ini dikarenakan sarana MCK ataupun WC di daerah itu masih minim. Program pembangunan MCK seharusnya menjadi prioritas dari pemerintah daerah. “Jangankan warga yang berdomisili di desa yang jauh. Dipusat ibukota kabupaten saja masih ada warga yang BAB di sungai,” ujar warga Mukomuko, Safriadi kepada Bengkulu Ekspress (BE). Dia mengharapkan, pemerintah melakukan pendataan yang selanjutnya ada program pembuatan MCK. Ini disampaikan untuk menekan hingga tidak ada lagi masyarakat BAB disembarang tempat, terutama di sungai. “Air sungai tak hanya diperuntukan mandi dan mencuci, tetapi, juga dikonsumsi. Air sungai itu dimasak terlebih dahulu oleh warga,” katanya. Kepala Bidang Cipta Karya, Yosetia Persada dikonfirmasi Bengkulu Ekspress (BE) tak manampik banyak masyarakat membutuhkan program sanitasi, terutama air bersih dan MCK.  Sejak Tatun 2013 lalu hingga saat ini, jajarannya masih menjalankan program tersebut. Yakni, menyediakan sarana air bersih dan MCK. Tahun lalu, ada enam unit. Tahun ini dibangun  sebelas unit MCK disejumlah desa yang tersebar di beberapa kecamatan.  \"Program sanitasi itu, khususnya pembangunan MCK berada didekat masjid/musala. Hal ini dengan pertimbangan bangunan tersebut terawat oleh pengurus rumah ibadah yang bersangkutan,\" jelasnya. Dikarenakan kebutuhan masih banyak dan puluhan proposal sudah menunggu, kata Yose, secara bertahap akan direalisasikan. Disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. “Proposal dari desa/kelurahan banyak. Kita realisasikan secara bertahap. Saat ini saya tengah di Jakarta, salah satu tujuannya untuk mengusulkan program sanitasi di Mukomuko tahun 2015,” tukasYose. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait