MUKOMUKO, BE - Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus mengaku, jajarannya masih kesulitan melakukan penertiban hewan ternak. Baik itu di lokasi perkantoran, jalan raya maupun ditempat fasilitas umum lainnya. Hal tersebut disebabkan kesadaran masyarakat pemilik ternak masih rendah. Dikatakan Ichwan, walaupun jajarannya sering melakukan pendekatan secara persuasif. Solusi tepat supaya hewan ternak tidak lagi berkeliaran harus dilakukan dengan tindakan tegas. Hewan ternak itu bakal ditembak bius. \"Kepala Satpol PP, sudah izin untuk membeli senapan tembak bius. Kita setujui kegiatan itu. Saat ini masih dalam pengurusan perizinan. Baik itu izin bagi pengguna senapan maupun peluru bius yang akan digunakan tersebut,” bebernya. Meskipun tindakan tegas pasti dilakukan, lanjut Ichwan, Satpol PP wajib melakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan secara persuasif kembali kepada pemilik ternak. Itu, katanya, dilakukan supaya tidak ada lagi hewan yang berkeliaran dan harus ditindak tegas, seperti ditembak bius. Yang selanjutnya hewan itu diamankan hingga akan dilelang untuk dijual. Dari hasil penjualan itu, uangnya akan dimasukan ke kas negara. Pendekatan persuasif hingga saat ini masih berjalan yang dilakukan Kepala Satpol PP yang baru dilantik. \"Sosialisasi dengan cara pendekatan masih berjalan. Tindakan tegas dengan cara tembak bius pun sesegera mungkin dilakukan. Siapapun pemilik hewan ternak yang berkeliaran nantinya pasti ditembak,” pungkas Ichwan. (900)
Penertiban, Ternak Ditembak
Rabu 29-10-2014,17:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :