BENTENG, BE - Guna mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik pada saat pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) di Balai Diklat Provinsi Bengkulu. Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) berencana akan melayangkan surat kepada PLN. Tujuannya, agar pada saat pelaksanaan tes nanti, listrik PLN tidak padam. Sebab, jika padam akan dapat berdampak menganggu pelaksanaan tes perekrutan abdi negara tersebut. \"Ya, rencananya kita akan melayangkan surat kepada PLN agar tidak padam pada saat tes berlangsung,\" ujar Kepala BKPPD Benteng, Hasan Basri, SSos. Menurut Hasan, jika pelaksanaan tes CPNS akan berlangsung selama 12 hari. Maka, selama kurun waktu itu diharapkan tidak ada pemadaman. Khususnya, disekitar gedung Diklat tersebut. Soalnya, untuk mengunakan genset tidak mencukupi kebutuhan arus listrik yang cukup banyak. Seperti, seluruh perangkat tes, seperti laptop atau komputer memerlukan energi listrik yang cukup besar. \"Peralatan untuk tes CPNS ini, semuanya mengunakan energi listrik,\" katanya. Dijelaskan Hasan, untuk mengantisipasi terjadinya ganguan atau kerusakan pada perangkat komputer dalam sistem CAT itu. Pihaknya, telah menyiapkan sebanyak 10 laptop yang bertujuan sebagai cadangan jika ada peralatan CAT yang rusak atau tidak digunakan. \"Kita sudah menyiapkan sebanyak 10 unit laptop sebagai cadangan,\" terangnya. Ia menambahkan, teknis pelaksanaan tes CPNS akan dibagi kedalam 5 sesi. Untuk satu sesi, akan dilakukan tes kepada peserta CPNS sebanyak 500 orang peserta. Untuk waktu pelaksanaan tes, pihak BKPPD belum mendapatkan konfirmasi pastinya. Akan tetapi, diperkirakan sekitar tanggal 10 atau 17 November mendatang. \" Kita minta kepada seluruh peserta agar dapat hadir 1 jam sebelum tes berlangsung,\" pungkasnya. (111)
BKPPD Surati PLN
Selasa 28-10-2014,20:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :