Bendungan Mengering

Rabu 15-10-2014,19:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE- Hampir seluruh bendungan irigasi di Kabupaten Kaur debitnya menurun drastis,  bahkan tidak berair.  Meski ada beberapa masih terdapat air tak dapat digunakan untuk mengairi sawah. “Kondisi air di setiap bendungan kini mengering. Dulu ketikan air masih ada bisa dilakukan gilir giring, sekarang jangankan untuk gilir giring  air kering semua,” kata Mardi (41) petani sekitar Kecamatan Nasal, kemarin. Mardi mengatakan, debit Bendungan Nasal  biasanya masih besar bisa mencapai 11 m kubik/detik saat ini kondisinya hanya 300 liter/detik.  Air  tidak bisa dialirkan karena habis diperjalanan.  Selama ini  airnya difungsikan untuk mengairi areal sawah di sekitar Nasal dan Maje, seluas kurang lebih 300 hektaran. “Debit air dari tahun ke tahun selalu menurun, tahun ini cukup parah dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Bendungan lainnya  di  Kecamatan Kaur Selatan juga mengalami kering kerontang, bahkan posisi bendung sudah bertahun-tahun menggantung.  Sehingga disaat musim penghujan air sulit naik ke atas. “Kalau musim kemarau seperti ini sawah kami alih fungsikan, kami jadikan lahan untuk cabai,” tambah Warman (35) petani sekitar Desa  Padang Petron, Kaur Selatan. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait