Hindari Pembakaran Lahan

Senin 13-10-2014,17:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE  - Camat Taba Penanjung, Sukmala Dewi, meminta seluruh petani, khususnya di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tidak melakukan pembakaran, untuk membuka lahan baru. Pasalnya, pembakaran itu menimbulkan berbagai dampak negatif. Seperti terjadinyakebakaran hutan, kabut asap dan lainnya. Hendaknya, membuka lahan dengan cara yang baik dan aman. \"Petani harus merubah pola dalam membuka lahan agar tidak dengan cara dibakar. Sebab, akan menimbulkan dampak negatif,\" ujar Sukamala Dewi. Menurut camat, selain itu, praktik buka lahan dengan cara dibakar ini, juga dapat menimbulkan kabut asap. Apalagi, aktivitas pembakaran hutan oleh perambah. “Banyak warga yang membakar lahan untuk kebun selama kemarau ini. Inilah yang menjadi penyebab wilayah di Benteng penuh kabut asap,” jelasnya. Bahkan kata Camat, polisi kehutanan sudah sering melakukan patroli, tetapi seringkali bocor. Petugas datang, para perambah asal luar Benteng, mendadak menghilang. \"Dari kecamatan juga aktif berkoordinasi dengan pihak Kehutanan. Optimal usaha yang dilakukan, tetapi belum berhasil. Perambah hutannya tergolong licin, tahu aparat masuk, mereka buru-buru menjauh dari lokasi yang dirambahnya,’’ demikian Sukmala Dewi.(111)

Tags :
Kategori :

Terkait